Sidoarjo, beritalima. Com | Sungai Buntung, anak Sungai Brantas yang melintasi Kabupaten Sidoarjo, seringkali menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Belakangan sungai ini dipenuhi sampah dan eceng gondok.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur yang menjadi leading sector Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Jatim mendata sejumlah lokasi yang penuh eceng gondok.
Lokasi Kali Buntung yang dipenuhi sampah dan eceng gondok itu berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Tepatnya di titik sungai yang melewati Jalan Letjen S Parman, Waru, Sidoarjo.
Sebagai langkah mencegah terjadinya banjir, Senin (20/1/2020) pagi, dilakukan kerja bakti bersama “Resik-resik Kali Sinir dan Buntung”, melibatkan Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo, TNI, Polri, BBWS Brantas, Unair, Tagana dan relawan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Suban Wahyudiono mengatakan, bersih-bersih di kali Buntung dan kali Sinir ini adalah upaya pencegahan dari banjir. Sebab, gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah maupun tanaman enceng gondok, dikhawatirkan mengakibatkan banjir di wilayah setempat dan sekitarnya.
“Kalau gorong-gorong itu tersumbat, maka timbul banjir. Bahkan banjir sampai di Bungurasih, Wage sampai Tropodo,” kata Suban Wahyudiono.
Langkah itu diambil sesuai dengan prakiraan dari BMKG mengenai puncak musim hujan pada Februari mendatang. Sebelum terjadi banjir, pihaknya secepat mungkin tanggap untuk membersihkan sampah maupun tanaman enceng gondok yang ada di kali Buntung dan kali Sinir.
Di lokasi Kapolsek Waru Kompol Saibani mengatakan, jika pada kerja bakti ini juga diturunkan personel Polsek Waru dan juga anggota Sat Sabhara Polresta Sidoarjo. Sebagai wujud sinergitas antar instansi, demi membersihkan sungai dari sampah maupun enceng gondok. Agar saat hujan deras tidak sampai terjadi banjir di wilayah Kabupaten Sidoarjo, khususnya di kawasan aliran Sungai Sinir dan Buntung di Kecamatan Waru ini, ujarnya. (Kus)