Polsek Tondon Tanggapi Maraknya Peredaran Ikan Formalin

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Dugaan maraknya ikan yang mengandung zat Formalin,hal itu rupanya telah mengkhawatirkan masyarakat Toraja Utara,mengapa tidak..?,zat yang biasanya digunakan warga Toraja Utara untuk men gawetkan mayat kini kebanyakan digunakan mengawetkan makanan.

Formalin jika dikonsumsi secara kontinyu tentunya sangat berdampak pada kesehatan.Namun sejauh ini,walaupun ikan berformalin telah mengkhawatirkan banyak orang namun belum ada upaya Pemerintah untuk melakukan pencegahan lebih kongkrit lagi.

Terkait dengan itu,Kapolsek Kecamatan Tondon AKP.Lukas Dani,yang memiliki wilayah kerja yang berbatasan dengan Kota Palopo,cukup prihatin adanya ikan dan bahan makanan lain mengandung zat membahayakan kesehatan itu.

Bahkan,kata Kapolsek itu,bukan hanya ikan saja telah terkontaminasi dengan formalin,melainkan,lombok,tomat dan beberapa bahan pokok makanan lainnya juga dicurigai telah mengandung zat bouraq,itu sangat berbahaya.

“Ini perlu kita cegah bersama untuk lebih mengantisipasi beredar nya ikan dan makanan lain yang mengandung formalin dan bouraq yang membahayakan kesehatan masyarakat,”kata Lukas Dani.

Lebih jauh diungkapkan oleh Kapolsek,saat ini makanan,dan kebutuhan pokok banyak yang terkontaminasi dengan bahan kimia,utamanya formalin dan bouraq.Ini diharapkan pemerintah pro aktif melakukan pencegahan sebab bahaya yang ditimbulkan kedua zat itu sangat membahayakan warga.

“Warga juga diharapkan pro aktif secara bersama-sama mencegah hal ini demi menghentikan peredaran formalin dan bouraq itu,”kuncinya.(Gede Siwa)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *