KUDUS, beritalima.com – Ajang multi-olahraga Olimpiade Rio 2016 yang telah digelar di Rio de Janeiro, Brasil, sejak 5 – 21 Agustus 2016 memberikan makna berbeda. Lagu Indonesia Raya berhasil berkumandang disana atas kemenangan emas ganda campuran Indonesia Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Bulutangkis adalah cabang olahraga yang kini dianggap paling mampu mempersembahkan emas untuk Indonesia. Kebanggaan bukan hanya dirasakan oleh Tantowi/Liliyana, namun juga masyarakat Indonesia. Hal tersebut tergambar saat kedatangan kembali pahlawan olahraga tersebut di bandara yang dilanjut dengan arak-arakan keliling jalan protokol mulai dari Kantor Kemenpora ke Istana Negara.
Tantowi/Liliyana yang telah mengharumkan nama bangsa merupakan atlet hasil cetakan PB Djarum yang berada di Kudus, Jawa Tengah. PB Djarum telah berhasil dan banyak menciptakan bibit-bibit pemain baru untuk cabang bulutangkis.
PT Hartono Istana Teknologi dengan brand-nya yang bernama Polytron, yang merupakan anak perusahaan Djarum, juga memiliki basis pabrik di lokasi yang sama di Kudus, Jawa Tengah, juga ikut berpartisipasi dalam mencetak atlet gemilang. Salah satu ajangnya adalah pencarian dan regenerasi atlet bulutangkis tersebut dalam ajang rutin tahunan, Audisi Umum PB Djarum 2016.
Hariono selaku CEO PT Hartono Istana Teknologi mengatakan, Polytron sebagai brand asli Indonesia merasa bangga atas prestasi gemilang Tantowi/Lilyana, dan kebetulan dalam acara ini bersamaan dengan ajang Audisi Umum U-15, sehingga momennya sangat pas sekaligus mempersembahkan penghargaan atas prestasi emas Tantowi/Liliyana.
Ajang Audisi Umum PB Djarum 2016 adalah ajang rutin tahunan untuk mencari bibit baru cabang bulutangkis. Setiap harinya ajang kompetisi audisi ini dihadiri oleh lebih dari 1000 atlet junior daerah, yang kemudian disaring untuk mendapatkan pelatihan khusus di PB Djarum.
Audisi dimulai sejak 29 Agustus 2016 dan ditutup pada 4 September 2016. Dilangsungkan di GOR Jati Kudus, Jawa Tengah.
Acara puncaknya adalah penyerahan penghargaan emas kepada atlet Tantowi/Liliyana yang dilangsungkan pada 1 September 2016 dalam acara penganugerahan. Serah terima penghargaan dihadiri oleh Hariono, CEO PT Hartono Istana Teknologi, dan Victor Hartono, COO PT Djarum.
Penganugerahan yang dimeriahkan oleh artis ibukota bersama 900 atlet berprestasi dan atlet senior seperti Liem Swie King, Haryanto Arbi, Alan Budikusuma, Susi Susanti, Rexy Mainaki, dan Ricky Mainaki.
Penganugerahan langsung diserahkan oleh Hariono, CEO Polytron, kepada atlet peraih emas Olimpiade Rio 2016 dan pelatihnya. TV terbaru dengan ukuran 65 inch pun diserahkan sebagai salah satu penghargaan tersebut.
Harapannya, kedepan bulutangkis Indonesia makin maju dan dapat mengulang kejayaannya kembali seperti di tahun 1992.
Menurut Shasa Eva Marisah, PR Polytron, kirab kedatangan atlet Tantowi/Liliyana dimulai dari Karanganyar hingga GOR Jati di Kudus. Sepanjang rute itu Tantowi/Liliyana menyapa masyarakat dengan penuh kegembiraan. (Ganefo)
Teks Foto; Tantowi/Liliyana, pasangan ganda campuran bersama pelatihnya saat menerima penghargaan dari Polytron.