Poros Maritim, Menteri Susi Genjot Jumlah SKPT

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com –

MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti kembali menegaskan posisi strategis kawasan Indonesia yang dilalui empat samudera dengan potensi kekayaan alamnya yang beraneka ragam dan begitu besar harus dikawal dengan baik.

Bacaan Lainnya

“Itu sebabnya, visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi),  yakni menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia menjadi prioritas pemerintah,” kata Susi, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dalam rangka pencanangan pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna di Selat Lampa, 18 Agustus 2016, melalui siaran pers KKP yang disampaikan Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Lilly Aprilya Pregiwati, kepada wartawan, Minggu (21/8/2016).

Dijelaskan Susi, sejak dua tahun lalu pihaknya telah memprioritaskan pembangunan 15 pulau-pulau terluar dan kawasan perbatasan sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Sepuluh lokasi diantaranya terus digenjot pembangunannya agar bisa selesai tahun ini, termasuk di Kabupaten Natuna, yang dipusatkan di Selat Lampa.

“Indonesia itu sudah sentral dilewati empat samudera, dan Natuna titik spot yang luar biasa penting”, tegas Susi.

Di Natuna, lanjut Susi, bukan hanya potensi perikanan, tapi juga titik potensial Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia. Menurutnya, keberadaan negara untuk dihormati negara lain, tentunya harus diwujudkan melalui pembangunan.

“Tidak bisa hanya bilang ini tanah kita, teritorial kita, lalu kita biarkan siapa saja masuk menjarah kita. Tentu tidak seperti itu. Memastikan sumber perikanan kita ini terjaga, kedaulatan perikanan kita ini terjaga,” katanya.

Reporter: Pahala Simanjuntak

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *