Pramuscab PKB Bondowoso, Pemilihan Ketua DPC Ditentukan oleh DPP

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso sedang melaksanakan Pra Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2021 yang digelar di Kantor PKB di jalan Santawi, Kelurahan Tamansari, Kabupaten Bondowoso, Kamis (4/3/2021).

Namun, ada yang berbeda terkait dengan mekanisme dan penentuan Ketua DPC PKB pada Muscab tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Sebab, pemilihan ketua partai akan dipilih dan ditentukan langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB dengan mempertimbangkan hasil kinerja selama satu periode.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ahmad Dhafir, ketua bersama H Tohari sekretaris DPC PKB Bondowoso saat disela-sela acara pra Muscab.

Lebih lanjut, Dhafir mengatakan, bahwa aturan tersebut diterapkan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) V PKB di Bali untuk meminimalisir terjadinya konflik, karena perjalanan PKB dari periode ke periode yang selalu melahirkan konflik.

“Yang menjadi unsur penilaian dalam penentuan ketua partai nanti nanti bukan karena ada unsur pendekatan dan kedekatan, tapi yang paling menentukan adalah penilaian kinerja,” ujarnya.

Dhafir menuturkan, kepengurusan yang disusun nanti menjadi satu kesatuan, sebab pada hakikatnya organisasi itu merupakan sekumpulan orang banyak yang memiliki niat dan tujuan yang sama dengan berdiri tegak dibawah bendera PKB dengan mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

“Sejarah tidak bisa dipungkiri, bahwa tahun 1998 PKB itu dilahirkan oleh NU, artinya PKB ini menjadi alat perjuangan ulama di pemerintahan dan itu sudah diteladani oleh Gus Ami atau Abdul Muhaimin Iskandar selaku ketua umum,” ujarnya.

Dia menerangkan, Gus Ami selalu memposisikan PKB menjadi alat perjuangan NU dan selalu berada di garis terdepan dalam memperjuangkan kepentingan jam’iyyah, dan kepentingan masyarakat, termasuk masyarakat miskin.

“Ini juga diinstruksikan untuk diperjuangkan hingga sampai ke tingkat ranting,” tuturnya.

Kegiatan Muscab saat ini kata Dhafir, bukan sembunyi-sembunyi namun sudah berdasarkan instruksi pusat yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi oleh kader partai.

Dhafir menambahkan, di AD/ART sudah jelas bahwa orientasinya Muscab kali ini bukan persoalan pemilihan atau voting, namun utusan DPP PKB nanti akan mengumumkan secara langsung.

“Siapa ketua dan Sekretaris Dewan Syuro dan siapa ketua dan sekretaris Tanfidznya, sekaligus dengan bendaharanya. Apakah orang lama atau orang baru, itu menjadi kewenangan mutlak di DPP,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, yang menjadi tolak ukur penilaian pemilihan oleh DPP saat ini berdasarkan hasil laporan kinerja selama satu periode.

“Penilaian bukan persoalan karena unsur kedekatan dan pendekatan, tapi bagaimana ketua partai ini mampu membawa PKB ini menjadi partai modern, partai keder yang kemudian berbasis kultur,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Bondowoso, Tohari mengatakan, bahwa Muscab nanti diawali dengan penilaian laporan kinerja DPC PKB.

“Jadi seluruh DPC nanti ada penilaian selama satu periode. Apa yang sudah dilakukan, siapa yang sudah melakukan dan sebagainya,” katanya.

Menurutnya, Muscab akan fokus untuk mematangkan usaha apa yang akan dilakukan partai selama lima tahun ke depan.

“Kalau pemilihan ketua dan sebagainya hanya sebagian kecil dari agenda permusyawaratan ini. Ini bukan untuk saling mencari kekuatan untuk menjadi pimpinan dan sebagainya,” jelasnya.

Senada dengan Ketua DPC, bahwa pemilihan ketua mutlak menjadi kewenangan DPP.

“Kita tidak tahu, apakah pak ketua (Ahmad Dhafir), saya atau malah haji Nanang (salah satu pengurus di DPC),” jelasnya.

Muscab DPC PKB Bondowoso akan dilaksanakan melalui video conference dengan pengurus PKB pusat. Sebab Muscab tersebut dilaksanakan serentak se-Indonesia, bukan hanya di Bondowoso. Namun peserta yang hadir di Kantor DPC tetap harus mematuhi protokol Covid-19.

Sekedar untuk diketahui, DPC PKB Bondowoso akan menggelar musyawarah cabang (Muscab), Minggu 7 Maret 2021 besok. Namun untuk pemilihan ketua DPC, menjadi kewenangan mutlak pusat.

Sehingga tidak perlu pemilihan atau pengajuan nama. Sebab semua jajaran di DPC PKB Bondowoso berpeluang untuk menjadi nahkoda partai NU tersebut. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait