JAKARTA, beritalima. com |Presiden Joko Widodo menghadiri Pameran Foto “Membangun Indonesia” yang digelar di Neo Soho Mall Central Park, Jakarta, pada Selasa, 12 November 2019. Pameran foto tersebut menampilkan foto-foto pembangunan era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Kabinet Kerja.
Setibanya di lokasi pameran sekitar pukul 17.06 WIB, Presiden Jokowi disambut oleh Ketua Pelaksana Randi Tri Kurniawan yang juga merupakan salah satu pewarta foto Rakyat Merdeka. Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kedatangan Kepala Negara disambut riuh masyarakat dan pengunjung pameran yang hadir. Presiden Jokowi menyempatkan menyapa masyarakat dan berswafoto dengan beberapa di antaranya sebelum kemudian masuk ke galeri foto yang berada di lobi utama mal.
Pameran foto tersebut menampilkan 67 karya foto jurnalistik dari 47 pewarta foto Istana Kepresidenan dan juga pewarta foto dari daerah di seluruh Indonesia. Aksi blusukan, hasil program kerja, sisi humanis Presiden Jokowi, hingga aktivitas para Menteri Kabinet Kerja ditampilkan dalam pameran foto tersebut.
Dalam pameran foto tersebut, ditampilkan juga tiga foto yang bukan merupakan jepretan para pewarta foto. Ketiga foto tersebut yaitu karya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan karya Presiden Jokowi sendiri.
Menurut Randi, selain dipamerkan, foto-foto tersebut juga dibukukan untuk merangkum kinerja pemerintahan periode 2014-2019. Di sela-sela peninjauan, Presiden Jokowi menerima buku “Membangun Indonesia” dan foto pilihan sebagai kenang-kenangan.
“Alhamdulillah, pewarta foto Istana Kepresidenan dan seluruh Tanah Air dapat menghasilkan karya-karya yang layak dipamerkan dan dibukukan ini. Buku yang merangkum cerita tentang lima tahun kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada periode 2014-2019,” kata Randi.
Usai peninjauan, Presiden Jokowi mengapresiasi hasil karya yang dipajang di pameran tersebut. Menurutnya, sisi pengambilan gambar dan unsur humanis dalam karya-karya foto yang ditampilkan sangat baik.
“Pertama yang berkaitan dengan wilayah. Pengambilan di Jakarta ada, di Papua ada, di Lampung Sumatera ada. Saya kira itu momen-momen yang sangat baik yang bisa diambil secara cepat oleh kamera. Yang kedua juga dari sisi _human (interest)_. Pengambilannya enggak tahu dari sudut mana tapi hasilnya bagus sekali,” kata Presiden Jokowi kepada jurnalis.
Salah satu foto yang menjadi favorit Presiden Jokowi adalah foto dirinya menggendong anak Papua saat kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat, Papua. Foto ini juga yang diserahkan oleh kurator foto Mpu Ageng Oscar Motuloh sebagai cendera mata untuk Presiden Jokowi.
“(Paling favorit) yang dengan gendong anak Papua. Yang ngambil sangat pintar, enggak tahu dari sudut depan atau sudut samping, tapi bagus,” ujarnya.
“Ya foto, gambar juga berbicara. Enggak usah banyak tulisan sudah banyak berbicara. Asal ngambilnya dari sudut yang pas, berbicara semua,” imbuhnya.