MADIUN, beritalima.com- Pembangunan di Kota Madiun, Jawa Timur tahun anggaran 2021, mulai tampak. Memasuki triwulan ke empat ini, pembangunan sudah berjalan 80 persen lebih. Tak hanya cepat, pembangunan juga berkualitas lantaran diawasi langsung oleh walikota.
Karenanya, pembangunan cepat, tepat, dan bermanfaat. Berbagai capaian pembangunan itu mengemuka saat acara on air “Wali Kota Menyapa” program Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun, yang disiarkan dari Gelery Enam Negara di Sumber Wangi Kota Madiun, Senin 18 Oktober 2021, malam.
‘’Kota Madiun merupakan jujukan masyarakat sekitar. Karenanya, pembangunan di Kota Madiun harus berkualitas. Jangan sampai baru beberapa tahun sudah rusak lagi,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Berbagai pembangunan lanjutan di Kota Madiun, memang mulai terlihat. Seperti pedestrian jalan Jawa, tempat parkir di eks SMPN 12 dan lapangan tenis sebelah Korem 081, Pasar Sleko dan Pasar Bunga, lanjutan sentra kuliner Rimba Darma, serta penataan simpang empat tugu beserta penambaan penanda nol kilometer. Pembangunan-pembangunan tersebut sudah di atas 80 persen. Selain itu, berbagai pembangunan untuk APBD Perubahan juga mulai berjalan.
‘’Pembangunan memang harus berjalan untuk menunjang perekonomian. Tetapi penanganan Covid-19 juga jangan ditinggalkan. Penanganan keduanya harus seimbang. Ekonomi kita gas dan Covid-19 kita tekan,’’ ungkapnya.
Penanganan Covid-19 memang juga terus dioptimalkan. Kasus penularan semakin ditekan. Saat ini, tinggal 17 kasus aktif di Kota Madiun. Hal itu tidak terlepas dari upaya bersama termasuk kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, upaya vaksinasi juga terus digenjot. Mulai vaksinasi door to door sampai gerai vaksinasi di fasilitas umum. Setidaknya, capaian vaksinasi sudah 98 persen hingga saat ini.
‘’Jangan sampai kita terlena ya. Covid-19 memang melandai tetapi jangan sampai lepas masker, jangan sampai abai prokes. Semoga tahun ini, Covid-19 bisa selesai, dan tahun depan ekonomi bisa kita genjot,’’ harapnya.
Program “Wali Kota Menyapa” juga sarana serap aspirasi masyarakat. Buktinya, banyak pertanyaan masuk dari berbagai kolom komentar. Mulai pembangunan kolong flyover ring road, terkait penanganan sampah, tempat menyusui di fasilitas umum, dan lain sebagainya. Pertanyaan ditanggapi langsung walikotatdengan beragam solusi. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (atas).
