Proyek Dana Alokasi Khusus TA 2016 Dinas Pertanian & Peternakan Raja Ampat’ Diduga Kerja Asal-asalan

  • Whatsapp

Raja Ampat, Berita lima – Terkait Pembangunan Jalan Lingkungan UPT Kampung Waibu Distrik Salawati Tengah. Panjang jalan 350 meter, tinggi bahu jalan 20 cm, lebar 250 cm, Pekerjaan ini ditangani oleh Kontraktor CV. Matbad disinyilir kerja asal-asalan dan merugikan negara, sebab pekerjaan dikerjakan diatas lumpur tanpah menggunakan pengalas plastik maupun besi dowel pada bagian bawa jalan.
Sedangkan dananya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun 2016, Proyek ini sendiri dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Raja Ampat. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas Pertanian dan Peternakan, Jailani Langgoa ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa Anggaran Pembangunan Jalan ini jumlahnya sekitar Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah).

“Kami pun tidak mengetahui proses perkerjaan jalan dikampung Waibu karena jaraknya sangat jauh dan sulit untuk dijangkau, oleh sebab itu terjadinya lumpur mungkin saja karena faktor cuaca yang kurang baik alias hujan, ” Kata langgoa
“Menurut salah seorang penggiat anti korupsi “Andrew Warmasen” Selaku Ketua LSM LABAKI (Laskar Anak Bangsa Anti Korupsi Indonesia) Se-Papua Barat. menambahkan bahwa diduga terjadi penyelewengan dana pembangunan jalan di kampung Waibu, sebab yang dikerjakan kontraktor hanya asal asalan dan tidak ada pengawasan dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas Pertanian dan Peternakan, sehingga dalam waktu dekat jalan yang telah dikerjakan sudah barang tentuh kwalitasnya tidak akan bertahan lama,
Ini hanya membuang buang Anggaran atau diduga masuk ke kantung pribadi,” Hujar Andrew.

Harapan Andrew selanjutnya ,” agar Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yaitu, Bupati Abdul Faris Umlati, diharapkan untuk menindak tegas dan menegur Kepala SKPD yang kerjannya tidak sesuai dengan aturan, terutama dibidangnya masing masing, sehingga tidak merugikan Masyarakat maupun Negara, “Saya dari sisi LSM pastinya akan terus mengawal Pembangunan di Kabupaten Raja Ampat dan seluruh Wilayah Papua Barat,” Jelasnya (CI)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *