Kraksaan Probolinggo, BeritaLima.com – Pembangunan proyek jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probo-Wangi) memasuki tahap baru.
Ratusan warga masyarakat Desa Suko dan Desa Ganting Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Selasa (7/1) berkumpul dalam rangka menghadiri sosialisasi kegiatan pengadaan Tanah untuk pembangunan jalan Tol.
Dalam sosialisasi dihadiri oleh PPK Proyek jalan Tol Probo-Wangi, BPN Kab.Probolinggo, Asisten II, Camat Maron, Kapolsek Maron, Danramil Maron, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat beserta Ratusan Masyarakat.
Priadi selaku PPK Tol Probo-Wangi menyampaikan pada awak media dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat berjalan lancar, ada beberapa tahap yang harus dilakukan agar proses pembayaran ganti rugi kepada masyarakat bisa segera terealisasi, diantaranya pemberkasan, pendataan Invetalisasi diantaranya tanaman, baru ada pengumuman di kantor Desa, melakukan Apresel, tahap terakhir baru pembayaran ganti rugi, ” ucapnya.
Lanjut masalah pekerjaan Fisik pembangunan proyek jalan Tol Probo-Wangi akan dilaksanakan pada seksi 1 yang meliputi dari Kecamatan Maron sampai Paiton dengan jarak ± 30 km dimana akan di kerjakan oleh Jasa Marga.
Seksi 1 yang meliputi Maron-Paiton akan dikerjakan bersamaan agar proses pembangunan bisa lebih cepat, dengan demikian pihak PPK dan pelaksana membuat 3 sesion diantaranya sesion barat, tengah dan timur,” ujar priadi.
Menyinggung masalah jalur Leces sampai Maron yang masih menjadi Tanggung jawab Waskita Karya pihak PPK menyampaikan dalam bulan Januari 2020 sudah memasuki tahap pembayaran ganti rugi lahan,” jelasnya pria pengganti alm.agus.
Priadi selaku PPK Tol Probo-Wangi berharap kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probo-Wangi) apabila semua kondusif insya Allah dalam waktu dekat ini bulan Januari-Pebruari Pekerjaan Fisik Tol akan dimulai,” pungkasnya. (agus)