Probolinggo Kota, BeritaLima.com – Di tengah-tengah maraknya Virus Corona atau Covid -19 salah satu warga Kota Probolinggo menemukan aliran air yang berbau busuk dan amis di aliran selokan sawah yang berada di Kelurahan Pilang, Kec.Kademangan, Kota Probolinggo-Jatim.
Aliran air yang berwarna putih dan berbau busuk tersebut diduga dari perusahan ikan sarden yang berada disebelah timur dengan jarak kurang lebih 300 meter.
Tiem Investigasi Lsm Lira turun kelokasi untuk melihat kebenaran atas informasi dari masyarakat, dari hasil investigasi menyatakan ada temuan aliran air berwarna putih yang berbau busuk dan amis yang bersumber dari pipa di dalam tanah,” ucap sugianto.
Sugianto menambahkan bahwa pipa tersebut di kubur dalam tanah dan dirinya bersama tiem investigasi menelusuri pipa yang mengeluarkan air, pada akhirnya pipa tersebut masuk di bawah sungai, tidak lama kemudian pihak Investigasi Lira menemukan Diesel mesin penyedot yang menghubungkan pipa di bawah sungai dengan pipa yang ditengarai dari arah pabrik ikan sarden.
Kami menduga aliran air berwarna putih yang berbau busuk dan amis dengan kata lain Limbah adalah milik PT.Southern Marine Products perusahan pabrik ikan sarden yang berada di Kota Probolinggo,” jelasnya.
Apa bila dugaan ini benar Limbah pabrik ikan sarden maka pihak perusahan di sinyalir melanggar undang-undang No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup, PP.No.101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3, dan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan No.54/MENLH/SETJEN/KUM.1/10/2017, Serta peraturan tentang pencemaran Lingkungan Hidup.
Kami Lsm Lira tidak menghendaki adanya perusahaan yang diduga membuang limbah sembarangan, karena bisa merusak ekosistem lingkungan, dirinya akan meminta kepada pihak yang berwajib agar segera melakukan police line dan memberikan sanksi hukum sesuai undang-undang yang berlaku bila mana ada perusahaan yang melanggar,” terang pada media.
Awak media mencoba konfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, bahwa informasi yang diperoleh adanya dugaan air Limbah dari pabrik ikan sarden yang mengalir di selokan persawahan dirinya sudah menugaskan salah satu staf untuk mengklarifikasi dan mengecek ke perusahaan tersebut,” pungkas Deta. (gus)