SUMENEP, beritaLima – Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke – 49 tahun 2018 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama LPP RRI dibuka pada Sabtu sore (26/ 05) didepan Masjid Jamik Sumenep Madura Jawa Timur.
Pembukaan lomba dengan tema “Sumenep Rahmatan Wasalaman” bernuansa Islami ini dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan ini dimeriahkan dengan Pawai berbagai kreasi, mulai dari penampilan siswa hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sumenep itu merupakan daerah yang religius, tapi juga memiliki banyak potensi wisata yang dapat di kunjungi oleh para wisatawan, seperti Wisata Kesehatan yang memiliki kadar Oksigen 21,5 persen atau terbaik di dunia setelah Yordania,” kata bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si,
Menurut Buya, sapaan akrab Bupati Sumenep, pihaknya sangat menyambut baik agenda PTQ nasional 2018 yang dipusatkan di Sumenep, baginya pilihan Sumenep merupakan langkah tepat, sehingga potensi yang ada di Bumi Sumekar ini bisa dikenal lebih luas.
“Agenda PTQ Nasional yang pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia, dapat menyedot para pengunjung dan bermanfaat bagi warga sekitar,” paparnya.
Sebab di Kabupaten Sumenep, memiliki banyak destinasi wisata, mulai dari wisata Sejarah, Religi, Alam dan Bahari, seperti pantai Lombang, Slopeng, Gili Labak, Pantai Sembilan di Kecamatan Giligenting. Sedangkan wisata Sejarahnya adalah Museum Keraton Sumenep. Sementara wisata kerajiannya, ada kerajinan keris, kerajinan batik, topeng.
“Tidak hanya itu, kami juga memiliki seni dan budaya, seperti kerapan sapi,” terangnya.
Ia menambahkan, jika ingin tahu tentang Madura, sebaiknya wisatawan ke Sumenep. Karena selain kaya dengan potensi wisata alam, bahari dan kerajinan. Sumenep juga kaya dengan wisata kuliner yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Tidak hanya itu saja, Kabupaten Sumenep juga memilik 126 pulau dengan jumlah penduduknya 1 juta lebih.
“Jika ingin tahu Madura, datang saja ke Sumenep, kami memiliki semuanya baik dari kekayaan alam maupun potensi wisata,” ucapnya seraya mempromosikan sejumlah Wisata yang ada di Sumenep.
Sementara, Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin mengatakan, alasan memilik Kabupaten Sumenep untuk dijadikan tempat Pekan Tilawatil Quran Nasional 2018 karena 98 persen penduduk Sumenep adalah muslim dengan tingkat toleransi kuat terhadap pemeluk agama lainnya.
“Tingkat toleransi agamanya tidak lagi diragukan, kami tahu di Desa Pabian, ada gereja, ada masjid dan ada klenteng, mereka luar biasa cara menghargai antar pemeluk agama, makanya takeline PTQ tahun ini dari Sumenep untuk Indonesia,” ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap program visit Sumenep digarap dengan maksimal dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Sehingga, Kabupaten yang memiliki kekayaan alam dan potensi wisata ini benar-benar dikenal di Nusantara bahkan di Dunia.
“Saya lahir di Sumenep, dan saya ingin Sumenep ini terkenal di Nusantara dan Dunia, jadi pastikan kita hidup damai, kita dukung bersama agenda besar Bapak Bupati,” ujarnya.
Pembukaan PTQ Nasional 2018 dilaksanakan, pada Sabtu (26/5/2018) pukul 14.00 WIB yang dikemas dengan pawai ta’aruf. Sedangkan, pada Minggu hingga Selasa adalah pelaksanaan lomba tilawah, tahfidz dan tausiah yang bertempat di Masjid Jamik dan Pendopo Agung Sumenep. Kemudian pada Rabu diagendakan Seminar Nasional sekaligus penutupan PTQ 2018.
(An)
