BANYUWANGI, beritalima.com – Puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), menggelar bersih-bersih pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (17/9/2017). Ratusan peserta ikut dalam kegiatan yang dimotori operator tambang emas Gunung Tumpang Pitu ini.
Mulai dari jajaran karyawan, pelajar, Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Merah serta masyarakat sekitar. Termasuk jajaran Pemerintah Daerah Banyuwangi dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).
Dengan banyaknya peserta, dalam sekejab salah satu destinasi wisata unggulan Bumi Blambangan, ini langsung bebas dari sampah yang berserakan. Pemandangan tersebut membuat pantai dengan view pulau itu menjadi makin indah. Tak pelak, ratusan wisatawan yang sedang jalan-jalan dan bersantai dibawah payung pantai pun makin gayeng dan betah berlama-lama.
“Makin nyaman, ditambah angin pantai yang sepoi-sepoi, kita jadi kerasan,” ucap Hadi Purwanto, salah satu wisatawan asal Jember.
Kepala Teknik Tambang PT BSI, Ismed Siregar, selaku pelaksana acara menyampaikan, ada dua jenis kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Yakni bhakti lingkungan dan edukasi lingkungan.
“Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati 5 Juni lalu, saat itu kita isi dengan penanaman pohon, dan kegiatan tersebut merupakan jenis bhakti lingkungan,” katanya.
Sedang untuk bersih-bersih pantai, lanjutnya, masuh dalam jenis edukasi lingkungan. Maka jangan heran dalam kegiatan ini juga melibatkan ratusan pelajar SD dan SMP diwilayah Kecamatan Pesanggaran. Selain itu, dalam edukasi lingkungan, PT BSI juga menggelar pemutaran film dengan tema lingkungan disejumlah sekolah, cerdas cermat tentang lingkungan serta pemilihan putra-putri lingkungan.
“Ini adalah salah satu wujud komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, serta bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Daerah, khususnya dalam hal kebersihan dan sektor pariwisata,” imbuh Iwan Mulyawan, Ketua panitia kegiatan.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Banyuwangi, yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Chusnul Khotimah, menyambut baik kegiatan ini. Bahkan dia berharap, PT BSI bisa menjadi motor gerakan edukasi dan pelestari lingkungan di Bumi Blambangan.
“Kepedulian dari swasta seperti ini sangat diperlukan oleh Pemerintah Daerah, dan harapan kami kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tetap PT BSI,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kesampahan, tingkat pembuangan sampah di lautan Indonesia berada diurutan 2 setelah Cina. Dari sini, penting Bagi Banyuwangi, untuk bergerak lebih awal dalam kepedulian lingkungan.
“Apalagi panjang pantai kita 175 kilometer, jadi peran swasta dan masyarakat sangat diperlukan,” pungkasnya. (Abi)