Puskesmas Sumber Adakan Serasehan P4K, Dan Sosialisasi GSI

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, Beritalima.com – Puskesmas kecamatan sumber kabupaten Probolinggo adakan kegiatan Serasehan P4K (program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi).Bertempat di balai desa rambaan Senin (11/04/2017) 09.00 WIB.

Di Hadiri Babinsa Slamet, kepala sekolah rofi’i,tim kesehatan Maksum,

Dalam sambutannya kepala desa Suno menyampaikan terima kasihnya kepada semua yang berpartisipasi,

” Saya menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi guna mendukung pemerintah desa rambaan yang di tahun ini berhasil menjadi 10 besar sebagai desa terbaik, ” ungkapnya.

Lebih lanjut Suno menambahkan kepada semua elemen dan kader desa untuk terus berperan aktif,

“Saya meminta semua elemen dan kader desa untuk mengharumkan nama baik desanya. Sedangkan untuk ibu hamil agar membentuk kelompok dengan membentuk tabulin (tabungan ibu bersalin). Tabungan berupa hewan atau kambing untuk persiapan jika nanti melahirkan. Sedang untuk kartu Indonesia sehat ( KIS). Dapat berguna untuk menunjang proses kelahiran. untuk dukun desa dalam hal ini masih di butuhkan jasanya sebagai mitra kerja bidan, dengan tugas mendampingi ibu melahirkan dan memandikan,” katanya.

Diadakan gerakan sayang ibu ( GSI) dalam prosesnya di tekankan agar suami yang mengantar ke pos keaehatan desa (Poskesdes) .Terlebih lagi didaulat desa rambaan sebagai desa siaga juara dua sekabupaten Probolinggo selain desa siaga juga desa rambaan sekarang bebas dari warga dengan buang air besar sembarangan (BABS).

Sementara Maksum dari dinas kesehatan melalui puskesmas penyuluh keluarga berencana (KB) sumber dalam sambutannya mengatakan ini merupakan proyeksi pertemuan kemarin,

” Ini merupakan proyeksi pertemuan kemarin tanggal 23 di tingkat dua. desa rambaan mendapat kepercayaan penuh untuk menjadi penyelenggara lomba bola volly yang segera bergulir di lima kecamatan antara lain kecamatan sumber, maron, Sumberasih, leces, Kraksaan dari 24 kecamatan yang ada.Terkait gerakan sayang ibu (GSI) .Desa rambaan nantinya juga akan mewakili kabupaten. Dinas kesehatan, P2KB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat sebagai pembina dan penilai. Dan yang di lombakan ini adalah program tahun 2016. sebuah prestasi bagi desa terpencil seperti rambaan ini mengingat sumber daya manusia (SDM)nya yang ada belumlah memadai,” paparnya.

Anik Hidayati bidan kordinasi (bikon) dalam sambutannya mengatakan,

Untuk gerakan ini desa rambaan sendiri siap seratus persen guna penyelenggaraan. selain gerakan sayang ibu (GSI) juga akan ada pemeriksaan golongan darah bagi ibu hamil melibatkan keluarga, tujuannya sewaktu waktu saat melahirkan membutuhkan transfusi darah tidak akan repot dan darah dari keluarga tersebut dapat di manfaatkan bila terjadi darurat saat proses persalinan,” ujarnya.

” Dalam proses persalinan di tekankan harus ada kader yang membantu. sehingga, bidan bisa mempersiapkan segala prosesnya di pondok gerakan sayang ibu (GSI). Untuk satuan tugas (satgas) juga harus sudah memiliki surat keputusan (SK) dari kepala desa,” tegasnya.

Bidan desa Nurul laifa kepada berita lima mengatakan dalam kegiatan Posyandu ini di ikuti,

” Di ikuti oleh 31 anak dan ibu, ibu hamil sebanyak 10 orang, Imunisai polio sebanyak 9 balita, Untuk posyandu tercatat sebanyak lima anak tidak hadir dengan alasan jarak terlalu jauh. Bagi yang tidak hadir kader akan lakukan sweping kader ke desa desa,” pungkasnya.

Terkait kegiatan ini, warga pun menyambut gembira itu terbukti dari semaraknya saat pelaksanaan berlangsung. (Anam Junaidi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *