Rombongan dari MTs dan MA Al-Arief Jate Bersama Kompak ketika mengikuti Studi Komperatif [Foto FWP]
PAMEKASAN, Beritalima.com| Atas dukungan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan dan Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Komunitas Pamekasan Membaca(KOMPAK), menerima kedatangan rombongan dari MTs dan MA Al-Arief Jate, Desa Aeng Anyar, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kedatangan guru, siswa dan siswi MTs- MA, tersebut dalam rangka melaksanakan studi komparatif mengenai dunia literasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada dua organisasi Pers, yaitu PWI dan FWP Kabupaten Pamekasan, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Kompak. Dan juga kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Gerbang Salam, kepada guru dan siswa-siswi MTS -MA Pulau Gili Genting. Semoga pertemuan kali ini menjadi awal keberlangsungan kemitraan kita dalam meningkatkan semangat berliterasi,” kata Moh Hasanuddin, Ketua Kompak juga anggota PWI dan FWP, Sabtu (26/1/2020).
Menurut Hasan, studi komparatif yang dilaksanakan di lt II Dinas Perpustakaan Umum dan Arsib, Kabupaten Pamekasan ini juga menghadirkan dua pemateri guna lebih menguatkan terhadap bagaimana cara meminang literasi di era 4.0 ini.
“Selain kita sharing berkenaan dengan program-program yang dilaksanakan kompak, baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, kami juga mengadakan diskusi bertemakan “Membentuk Generasi Muda Dengan Meminang Literasi,”sambung Hasan mengutarakan.
“Mereka sengaja kami datangkan untuk kemudian dapat mengupas tuntas berkenaan dengan bagaimana para pelajar dari MTs, MA Al-Arief Jate Gili Genting Sumenep itu lebih luas mengetahui tentang dunia literasi,” jelasnya.
Sementara Kepala Madrasah Aliyah Al-Arief Jate Gili Genting, Sumenep, Edi, mengucapkan, terima kasih kepada pihak kompak yang telah menerima kedatangan rombongan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman kompak karena telah dengan baik menerima kedatangan kami untuk saling bersinergi, bersama-sama menimba ilmu,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedatangannya ke Pamekasan, untuk kemudian dapat menguatkan semangat dan wawasan yang lebih bagi anak-anak didiknya.
“Karena kami yang ada di pulau, sama halnya dengan bunga di pot. Maka dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan tunas menguatkan akar sekalipun kami berada di pot bunga,” pungkasnya.
Perlu diketahui bersama acara tersebut menghadirkan dua pemateri pada diskusi itu yakni, Mabruroh, best delegate konferensi nasional LKTI ekonomi kreatif, dan Arinalhaqil Ghifari, pengurus Pustaka Bergerak Indonesia serta Penggerak Compok Literasi. [AR]
