SURABAYA, beritalima.com | Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Vasa Hotel Surabaya, Rabu (15/02/2023).
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati MM, menyampaikan capaian Program Bangga Kencana pada tahun 2022 dimana TFR sudah 1,98 di bawah capaian nasional yang masih 2,1 dengan ASFR 15-19 tahun 31,34, Unmet Need 7,18 dan mCPR 67,24.
“Diperlukan gotong royong, sinergitas, kolaborasi berbagai unsur sebagaimana konsep pentahelix,” paparnya.
Dalam upaya akselerasi program Bangga Kencana dan penurunan stunting, kata Erna, Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim sudah membentuk 31.243 Tim Pendamping Keluarga dari 3 unsur bidan, Kader PKK dan Kader KB sebanyak 93.729 orang yang menyasar catin, ibu hamil, pasca persalinan dan anak usia 0-59 bulan.
Mewakili Ibu Gubernur Jawa Timur, Asisten 1 Pemprov Jatim Drs. Benny Sampirwanto M.Si menyampaikan terimakasih atas kerja keras pada semua yang bergotong royong membangun Provinsi Jawa Timur sehingga Jatim mampu menurunkan prevalensi stunting menjadi 19.2 persen pada tahun 2022.
“Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting merupakan kegiatan yang sangat penting dan sangat mendukung tercapainya visi dan misi Pemprov Jatim,” ucap Benny.
Visi Pemprov Jatim, kata Benny, adalah terwujudnya masyarakat Jatim yang adil, sejahtera, unggul dan berakhlak dengan tata kelola pemerintahan yang partisipatoris, inklusif melalui kerja bersama dan semangat gotong royong.
Sedangkan untuk misinya, lanjut dia, adalah terciptanya kesejahteraan yang berkeadilan sosial, pemenuhan kebutuhan dasar terutama kesehatan dan pendidikan, penyediaan lapangan kerja dengan memperhatikan kelompok rentan.
“Stunting adalah bom waktu yang jika kita biarkan maka akan lahir generasi yang tidak mampu bersaing baik secara fisik, mental, intelegensi, maupun sosial. Oleh sebab itu mari kita sama-sama bekerja dengan peran dan fungsi masing-masing agar amanat Presiden dapat kita laksanakan, yaitu 14 persen stunting di tahun 2024 mendatang,” tegasnya.
Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs. Tavip Agus Rayanto M.Si, mengatakan, Rakerda ini outputnya adalah program kerja di wilayah Provinsi Jatim, dengan kebijakan lokal Jatim diharapkan bisa menurunkan angka stunting.
“Di Tahun 2022 ini sudah bagus, dari angka 23,5 persen di tahun 2021 menjadi 19,2 persen. Ini luar biasa, karena jumlah penduduknya banyak dan luas daerah besar. Jawa timur menjadi strategic untuk menjadi provinsi prioritas karena kontribusi terhadap capaian nasional sangat besar,” kata Tavip.
Dalam Rakerda ini BKKBN Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota berprestasi dalam program Bangga Kencana dan Pelayanan KB, diantaranya Kabupaten Nganjuk, Terbaik Tingkat Nasional Total KB MKJP Kelompok Target Pelayanan 15-500 Akseptor Pada Kegiatan KB Serentak Sejuta Akseptor.
Kemudian, Kabuaptan Pamekasan, Terbaik Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 Kategori Kabupaten. Dan Kota Madiun, Terbaik Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 Kategori Kota.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Kodam V Brawijaya atas dukungan dan komitmen dalam percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Tahun 2022.
Juga kepada RSAU Dr. Moh Munir Lanud Abdurrahman Saleh Malang, Apresiasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur berdasarkan peran aktif dan dukungan dalam Pelayanan KB. Terus, Kodim 0824 Kabupaten Jember, Apresiasi Kodim Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur berdasarkan peran aktif dan dukungan dalam pelayanan KB.
Sementara itu Korem 084 Bhaskara Jaya Pamekasan, Juara I Capaian elayanan KB Modern Regional III dengan jumlah 16.961. Korem 083 Baladhika Jaya, Juara II Presentase capaian pelayanan KB Modern Regional I dengan capaian 301,26%. Dan Korem 081 Dirotsaha Jaya Nganjuk, Juara 3 Apresiasi Jumlah capaian Pelayanan KB Pria (MOP dan Kondom) Regional 2 dangan capaian 1.373.
Pada kesempatan Rakerda kali ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Orientasi Tim Pendamping Keluarga dengan OPD-KB Kabupaten/ Kota secara simbolis yang diwakili oleh Kabupaten Nganjuk dan Kota Madiun, serta dilanjutkan MoU dengan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya dan Universitas Negeri Malang. (Gan)
Teks Foto: Perjanjian Kerjasama Orientasi Tim Pendamping Keluarga dalan Rakerda Program Bangga Kencana di Vasa Hotel Surabaya, Rabu (15/02/2023).