JAKARTA, Beritalima.com– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku pendukung duet Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) dalam pemilihan Presiden-Wakil Presiden pada pemilu serentak 17 April lalu mengambil posisi di luar pemerintahan Jokowi-Amin.
Secara sadar dan bermartabat, kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, bakal kita optimalkan ruang dan ruang legislatif untuk menghadirkan Undang-Undang dan Peraturan Daerah (Perda), politik anggaran dan pengawasan yang kuat serta berpihak kepada umat.
Hal tersebut diungkapkan Jazuli kepada awak media disela-sela pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Jakarta, Rabu (4/12) petang. Tampak hadir dalam acara pembukaan Rakernas itu Ketua Majelis Syuro PKS, Dr Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS, Sohibul Iman dan jajaran DPP PKS serta jajaran Pengurus Fraksi PKS DPR RI, Fraksi PKS DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Fraksi PKS baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, ungkap Anggota Komisi I DPR tersebut, bakal menggeber atau menggenjot kerja fungsi legislasi dengan merealisasikan janji-janji kampanye PKS dengan mengajukan atau merevisi sejumlah aturan.
Peraturan yang bakal digeber itu antara lain tentang perlindungan ulama dan simbol-simbol agama, SIM seumur hidup, bayar pajak kendaraan roda dua cukup sekali, dan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) 8 juta ke bawah.
Selain itu, Fraksi PKS DPR RI juga bakal menggenjot penyelesaian RUU Kewirausahaan Nasional yang murni diusulkan Fraksi PKS, selain sejumlah RUU inisiatif baru lainnya.
“Fraksi PKS berkomitmen untuk lebih aktif menjaring aspirasi rakyat baik melalui forum terbuka maupun penerimaan aspirasi yang semakin intensif waktunya setiap pekan. Jika periode lalu kita buka Hari Aspirasi Rakyat sehari tiap pekan, maka periode sekarang menjadi dua hari sepekan tiap Selasa dan Jum’at,” kata Jazuli.
Jazuli beserta jajaran Fraksi PKS pusat hingga daerah mengajak partisipasi dan kolaborasi rakyat dan semua elemen yang ada di masyarakat untuk menggunakan pikiran dan mulut anggota dewan PKS untuk menyuarakan kepentingan dan harapan mereka.
“Intinya Rakernas Fraksi PKS se-Indonesia ini akan merekomendasikan arah kebijakan, target dan program yang istimewa untuk rakyat. Kita tidak menyiakan kesempatan di luar pemerintah untuk lebih dekat bersama rakyat serta lebih konstruktif dalam mengkritisi kebijakan pemerintah,” kata wakil rakyat dari Dapil Provinsi Banten ini.
Ya, Fraksi PKS DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia mengadakan Raker 4-5 Desember 2019 di Hotel Sahid Jakarta Pusat. Raker ini bertujuan untuk menyamakan langkah Fraksi PKS mengokohkan dan meningkatkan produktivitas dewan pusat hingga daerah untuk kepentingan rakyat.
“PKS secara sadar dan bermartabat mengambil posisi di luar pemerintah. Untuk itu kita akan optimalkan ruang dan peran di legislatif untuk menghadirkan undang-undang dan perda, politik anggaran dan pengawasan yang kuat berpihak pada rakyat,” demikian Jazuli Juwaini. (akhir)
