Rakor Bersama Forkopimda, Walikota Madiun Beri Arahan Tekan Inflasi

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kebutuhan pokok masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur, harus terpenuhi dan juga terjangkau. Harga bahan-bahan pokok tersebut tidak boleh mengalami inflasi yang signifikan.

Karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi dan mengendalikan harga barang-barang kebutuhan. Salah satunya, melalui rakor Forkopimda dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas hal diatas,di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa 13 September 2022.

Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, berbagai upaya dilakukan agar kebutuhan masyarakat tetap terjaga dan terjangkau. Tak terkecuali menjaga agar inflasi tidak kelewat tinggi. Baik upaya jangka pendek maupun jangka panjang. Upaya jangka pendek tentu saja dengan memberikan bantuan-bantuan. Sementara itu, faktor pemicu laju inflasi terus ditekan. Salah satunya, seperti bantuan seragam gratis beserta ongkos jahit.

‘’Kita berikan seragam dan ongkos jahit. Ini bisa membantu wali murid terkait kebutuhan itu sehingga tidak terlalu terbebani sekaligus membantu usaha jahit baju di kota kita,’’ ucap H. Maidi.

Sedangkan untuk upaya jangka panjang, walikota menginstruksikan semua lahan tidur untuk menjadi lahan produktif. Khususnya, dengan ditanami tanaman produktif penyangga kebutuhan Kota Madiun. Salah satunya, cabai dan sayur penyokong pecel.

Tidak hanya menginstruksikan, Maidi juga menyiapkan 10 ribu bibit tanaman cabai untuk masyarakat. Harapannya, kebutuhan cabai di Kota Madiun bisa terpenuhi secara mandiri.

‘’Jangan hanya bantuan, kalau bantuan habis bisa masalah. Makanya, kita berikan bibit tanaman untuk keberlangsungan ke belakang,’’ ungkapnya.

Walikota menambahkan, cabai kerap kali menjadi pemicu utama inflasi. Maklum, cabai bahan baku penting untuk sambel pecel. Karenanya, ia memberikan perhatian tersendiri terkait cabai. Karena ia tak ingin cabai terus naik yang berimbas pada pecel.

‘’Nanti juga akan saya buatkan Perwal terkait pemanfaatkan sebagian lahan bengkok untuk tanaman cabai dan sayur-sayuran untuk pecel,’’ pungkasnya. (Kmf/editor Dibyo).

H. Maidi (atas)/kiri bawah.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait