Ampana,beritalima.com – Rapat Kordinasi (Rakor) Biro Administrasi Wilayah Daerah dan Pemerintah Sekertariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan Bagian Pemerintah Kabupaten/Kota se – Sulteng di gelar Jumat,(13/3/2020)
Kali ini Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menjadi tuan rumah kegiatan Rakor yang mengambil tema “Pemantapan dan Sinkronisasi Program Kegiatan ADWILDAPEM Sekertariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2020/ 2021”. berlangsung di Hotel Lawaka.
Dalam sambutannya, BupatiTouna, Mohammad Lahay, SE, MM sangat mengapresiasi kegiatan rakor ini yang dipusatkan di Kabupaten Touna.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah, masyakat dan pribadi mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Sulteng atau yang mewakili dan seluruh peserta kegiatan rakor di bumi sivia patuju Kabupaten Touna.”ucap Mohamad Lahay
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dan pemikiran yang signifikan ,bersinergi dalam melayani masyarakat agar tercipta tata kelola yang bersih dan berwibawah,” Tambah Bupati
Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih dan telah memberikan kepercayaan kepada pemerintah Kabupaten Touna sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan rakor Tingkat Provinsi Sulteng tahun 2020.
Mohamad Lahay menyampaikan bahwa sekilas profil Tentang Kabupaten Touna, yang mana Daerah Touna dibentuk pada tanggal 18 Desember 2003 dengan luas wilayah 5721,51 kilo meter bujursangkar yang terdiri gugusan pulau pulau besar dan kecil berjumlah 454 pulau dan memiliki 12 Kecamatan 6 Kecamatan di wilayah kepulauan dan 6 di wilayah daratan.
“Touna merupakan strategis pariwisata nasional di 88 TSPN yang ada di Indonesia. Tidaklah berlebihan jika daerah kita memiliki potensi di sektrlor lainya sebagaimana yang dimiliki oleh daerah lain. Dimana kita ketahui bersama kepulauan Togoen merupakan destinasi wisata yang telah terkenal hingga mancanegara. Dan sangatlah tepat panitia melaksanakan rakor di Touna,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, terkait dengan Isu Covid 19 yang sempat viral, beberapa waktu lalu, bahwa pemerintah dengan cepat menangani WNA asal Prancis namun setelah dilakukan indentifikasi dan observasi secara maksimal.
“Alhamdulillah hasilnya negatif. Olehnya kami menghimbau untuk tidak takut berkunjung ke Touna,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak kepada semua yang hadir agar saling bersinergi reformasi birokrasi dengan membangun sistem pemerintahan yang berbasis elektronik serta mendorong tatakelola pemerintahan yang efektif,efesien dan transparan.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan manfaatkan sebaik baiknya serta mengahsilkan peningkatan pemahaman dan sinergitas antara aparat perangkat daerah tentang pelaksanaan sistim sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Touna, Mohammad Lahay, SE, MM, Asisten 1 Sekertariat Daerah (Setda) Provinsi sulteng, Ir. H M Faizal Mang MM, Kepala Biro administrasi Setda Provinsi Sulteng, Drs Arfan M.Si, para Asisten staf ahli, Kepala OPD dan kepala Bagian.(HW)
