Ramadhan, Banyak Sepeda Motor Parkir Siang Bolong Depan Warung Terminal di Pamekasan

  • Whatsapp

Caption: Ketika Beberapa Sepeda Motor Parkir Dan hanya terlihat beberapa Kaki-kaki Manusia Di Dalam Warung Makan Yang Tertutup Tirai.

Laporan Beritalima.com Pamekasan Andy.k.

Bacaan Lainnya

PAMEKASAN, Beritalima.com- Bulan suci Ramadhan, semua ummat Islam menunaikan ibadah puasa selama satu bulan. Namun di sisi lain masih banyak dari kalangan warga yang berjualan menyediakan tempat atau warung Makan bagi orang-orang yang tidak berpuasa.

Seperti contohnya di Terminal-terminal yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dari pantauan Beritalima.com siang tadi mencoba untuk melakukan penulusuran ke berbagai tempat yang konon katanya kerap menjadi persinggahan bagi Orang- orang yang tidak berpuasa.

Tempat tersebut melainkan terminal lama( MPU), yang ada di Jalan Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu. Benar adanya riel dan fakta di tempat tersebut memang ada beberapa warung makan yang buka di siang bolong pada waktu puasa.

Beberapa Warung tersebut tampak depan tertutup dari tirai menggunakan Kain atau benner. Dan hanya terlihat beberapa setengah kaki-kaki manusia yang sedang menikmati menu makanan di warung tersebut. Dan juga beberapa sepeda motor terparkir setiap harinya di terminal tersebut.

Hanafi merupakan warga Pamekasan yang kerap melintas di Jalan raya yang berseberangan dengan Terminal tersebut, mengeluhkan dengan adanya warung makan yang ada diterminal tersebut.

” Ketika saya melintas di sepanjang Jalan itu, aroma bau masakan tercium dan mengundang selerah bagi yang melaksanakan puasa. Secara tidak langsung itu juga bisa berpengaruh bagi kita yang melaksanakan ibadah puasa kan mas,”ucapnya ketika duduk santai di teras, sebuah Masjid yang berdekatan dengan Terminal tersebut. Selasa(14/05/2019).

Dirinya menambahkan, memang tempat-tempat seperti itu khusus bagi para musafir yang sedang perjalanan jauh. Tapi kelihatanya itu banyak sepeda motor yang parkir di sana tampa helm.

” Apa tidak sebaiknya mas, kalau tempat seperti itu di tutup sementara hingga bulan puasa selesai. Soalnya saya lihat tempat itu bersebelahan dengan masjid. Apa tidak mengganggu terhadap orang yang sedang melaksanakan ibadah Sholat setiap harinya?,” tanya dia yang mengaku Namanya Hanafi sambil tersenyum.

Terpisah salah satu pemilik warung yang berada area terminal itu mengaku sudah setiap tahunnya buka. Dengan alasan untuk menyediakan makanan bagi yang berhalangan perjalanan jauh(Musafir).

” Saya hanya menyediakan makanan bagi yang berhalangan, seperti supir, dan yang perjalanan jauh mas,” tutur dan pungkas dia yang enggan disebut namanya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *