Ramadhan : Pemuda Desa Temenggungan Gelar Patrol Keliling Kampung

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, beritalima.com -Menyambut bulan suci Ramadhan, Komunitas pemuda desa temenggungan gelar patrol ramadhan. Kegiatan berkeliling sekitar kampung yang bertujuan untuk mengajak warga sekitar menyambut baik bulan suci kali ini. Uniknya, pawai ramadhan kali ini dengan diiringi oleh musik patrol yang khas dari kampung setempat.

Melestarikan Tradisi Musik Patrol di desa temenggungan kecamatan krejengan Pada bulan Ramadan, ada tradisi keliling kampung sambil bermain musik untuk membangunkan orang sahur. Permainan musik patrol ini juga merupakan salah satu kesenian tradisi Jawa Timur.

Sebanyak 50 pemuda desa temenggungan bersama-sama berjalan menyusuri sekitar desa temenggungan . Kegiatan yang berlangsung sore hingga menjelang Sahur ini berlangsung seru dan menarik banyak perhatian warga sekitar.

Dalam perkembangan selanjutnya, di kampung-kampung menjelang dini hari, musik patrol difungsikan untuk membangunkan muslim yang berpuasa agar bangun untuk makan sahur.

“Alhamdulillah, untuk menyambut bulan suci kali ini, kami tampil beda. Dengan iringan musik patrol yang kami miliki, upaya menyambut datangnya bulan suci dapat digelar dengan sangat meriah.” Ujar Ghufron Al Amin

Lanjutnya, Ghufron sangat berharap bahwa warga dapat menyambut baik juga bulan suci kali ini. Segala perangai buruk akan ditinggalkan, dan dapat melaksanakan segala perintah agama dengan penuh ketulusan.

Musik patrol adalah seni bermain musik secara bersama-sama layaknya gamelan. Namun bedanya alat yang digunakan merupakan alat tradisional. Alat-alat tersebut didapat dari barang bekas, gamelan, tong, alat ronda, dsb.

“Dengan begini, banyak warga yang tertarik untuk merayakan kedatangan bulan Ramadhan kali ini. Pun dengan adik-adik yang selama ini kami bina setiap waktunya.” UjarGhufron Al Amin, ketua Penggerak Musik patrol.

Ghufron menambahkan bahwa musik patrol ini memberikan energi postif yang dapat diterima banyak kalangan. Tidak membosankan dan juga tidak terlalu bising. Namun, dapat menarik hati seluruh masyarakat.

Tambahnya, antusiasme warga untuk menyaksikan dan mendengarkan pertunjukan mereka sangat besar. Terbukti ketika musik patrol dimainkan, semua warga langsung bergegas menuju depan rumah masing-masing untuk melihat penampilan uniknya,ā€¯pungkasnya Ghufron Al Amin. (Puput/Aj)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *