Rapat Pembahasan Pembangunan Pasar Apung Di Palembang

  • Whatsapp
Rapat bersama terkait pasar apung yang keberadaannya di wilayah musi Il

PALEMBANG, beritaLima.com| Setelah melalui rapat bersama terkait pembahasan rencana pembangunan Pasar Apung yang berlokasi di Musi Il Palembang, Optimisme Walikota Palembang, H Harnojoyo dalam mewujudkan Palembang EMAS Darussalam nampaknya kian terlihat.

Pasalnya, usai rapat bersama yang digelar di Rumah Dinas Walikota Jalan Tasik Palembang, Harnojoyo menyampaikan kesepakatan terkait nama pasar apung itu sendiri, yakni Pasar Apung Darussalam.

Bacaan Lainnya

“Kami bersama staff khusus, Bappeda, serta konsultan sudah melakukan rapat bersama terkait pasar apung yang keberadaannya di wilayah musi Il, dan sepakat akan kita namakan Pasar Apung Darussalam,’ kata Harnojoyo, Selasa, 28 September 2021.

Walikota Palembang dua periode itu juga menyampaikan, dari berbagai masukan yang diterima, ia berharap pembangunan Pasar Apung Darussalam itu sendiri dapat segera hadir untuk masyarakat.

“Tahap pertama, sekitar Pasar Apung akan kita bersihkan atau lakukan pematangan lahan terlebih dahulu,’ ujarnya.

Sementara untuk tahap kedua, lanjutnya, Dinas Perdagangan kota Palembang akan segera membentuk tim dalam perencanaan tahapan-tahapan lainnya.

“InsyaAllah rencananya Pasar Apung Darussalam ini akan selesai pembangunannya di tahun 2022. Saat ini masih persiapan administrasi,’ ucapnya.

Masih dikatakannya, bahwa Pasar Apung Darussalam juga rencana akan dibangun dengan tidak meninggalkan ciri khas kota Palembang melalui konsep tradisional modern. “Karena itu Darussalam, maka nanti akan kita lengkapi dengan tempat ibadah di sana,’ tuturnya.

Diungkapkan Harnojoyo, bahwa pembangunan konstruksi tempat ibadah maupun pasar itu sendiri juga rencana akan disesuaikan dengan kondisi pasang surut sungai musi. “Jadi nanti para pedagang ataupun pembeli tidak terganggu,’ ungkapnya.

Terkait pendanaan, Harnojoyo menuturkan bahwa pihaknya saat ini akan lebih fokus terlebih dahulu dalam persiapan desain menuju proses pelaksanaan pembangunan.

“Karena Kementerian Perdagangan ada,
InsyaAllah pak Gubernur juga ada, bahkan CSR juga bisa. Yang penting desain kita siapkan lengkap terlebih dahulu,’ tungkasnya.
( ril/nn)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait