Ampana,beritalima.com | Rumah Sakit Wakai di Kabupaten Tojo UnaUna akan memulangkan 1 pasien Orang dalam Pemantauan (ODP) dan 3 Orang Dalam Resiko (ODR) ke daerah asalnya, karena hasil Rapid test dinyatakan negatif.
Hal tersebut diungkapkan , Kepala Tim Gerak Cepat (TGC) dokter Ratih Septi Dewi kepada sejumlah wartawan Selasa, (14/4/2020).
” Sudah satu Minggu kita isolasi, dan pasien ini dari makassar dan Morowali ” ungkap dr Ratih.
dr Ratih menjelaskan , sebelum ke Wakai , riwayat perjalanan mereka adalah mareka dari Makassar sebelumnya singgah di Morowali di Bungku Tengah singgah Ampana dan lalu menuju Wakai.
” Penangananya sudah kita lakukan pemeriksaan darah dengan Rapid test , dan Rapid test sudah dilakukan dua kali dan akhirnya tadi hari ini hasilnya negatif ” kata dr Ratih.
Dikatakan pasien tersebut adalah para pekerja untuk proyek pembangunan Puskesmas di Wakai
“Jadi kita sudah bicarakan dengan pihak kontraktor nanti minta besok mereka dikembalikan ke tempatnya mereka untuk dipulangkan ” jelasnya.
Ke empat pasien tersebut diminta masyarakat untuk diisolasi karena masyarakat khawatir karena mereka berasal dari daerah Zona Merah.
” Tiga pasien statusnya ODR, sedangkan yang satu statusnya ODP bergejala, , dan mereka diisolasi karena masyarakat merasa resah karena mereka berasal dari Zona Merah ” ungkapnya.
“. kita amankan di Rumah Sakit namun yang bergejala hanya satu ” tambah dr Ratih.
Lebih lanjut dikatakan, Untuk saat ini RS wakau belum menangani pasien PDP, karena jika terdapat pasien PDP tim TGC langsung merujuk ke RS Ampana.
“kondisinya sudah sehat semua, statusnya Negatif, Pasien yang empat orang ini sekarang masih ada diWakai , besok akan dipulangkan ” tutupnya. (HW)