JOMBANG, beritalima.com- Ratusan atlet pencak silat Pagar Nusa dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur, ambil bagian dalam Kejuaran Daerah (Kejurda) yang digelar di GOR Ponpes Bahrul Ulum, Jombang.
Menurut ketua Pengurus Wilayah (PW) Pagar Nusa Jawa Timur, KH Abdul Muchid, dalam Kejurda kali ini, dikelompokkan dalam usia.
“Kejurda ini dilaksanakan dengan klasifikasi usia. Anak-anak, pra remaja, remaja, dan dewasa”, jelas ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur, KH Abdul Muchid, yang baru saja dilantik (27/10) lalu.
Sementara itu ketua panitia, Gus Aam, mengatakan, minimal pihaknya berusaha agar pencak tradisional tetap bertahan.
“Jangan sampai kalah dengan yang import. Pagar Nusa bukan hanya kultur NU, tapi juga asli kultur Indonesia. Harapan kami ya bisa diadakan setiap tahun”, terang Gus Aam, yang juga wakil ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur.
Kejurda Pagar Nusa ini, merupakan yang pertama kali digelar sejak kepemimpinan KH Abdul Muchid, selaku ketua Pengurus Wilayah (PW) Jawa Timur.
Dalam festival kali, pengurus juga mengadakan rapat pimpinan wilayah. Dari jajaran pagar Nusa, hadir HM. Sholahul ‘am Notobuwono (Gus Aam), HM. Mas’ud Adnan, Lia Istifhama, Nur Syamsiyah dan beberapa pengurus Pagar Nusa Jawa Timur. Turut hadir pula,
Supratomo, M.Si. (red).