Caption : Ketika Gelar Pelatihan Revolusi Mental Di Gedung Bhayangkara Polres Pamekasan. Diikuti oleh ratusan personel Polres Pamekasan dan Polsek Jajaran.
PAMEKASAN, Beritalima.com – Kepolisian Resort Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Pelatihan Revolusi Mental bagi anggota Polres Pamekasan dan Polsek Jajaran dalam rangka pembentukan karakter aparat Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Pelatihan tersebut digelar di gedung Bhayangkara Polres Pamekasan. Diikuti oleh ratusan personel Polres Pamekasan dan Polek Jajaran. Selasa (24/9/2019)
Kegiatan di buka Langsung oleh Waka Polres Pamekasan Kompol Kurniawan Wulandono, didampingi Kasubbag Sumda Polres Pamekasan AKP Solihin.
Adapun Instruktur / penyaji Kasat Binmas Polres Pamekasan AKP Khoirul Anwar, Kasat Intel Polres Pamekasan AKP Awaludin Wijaya Paurlat Subbagpers Bagsumda Polres Pamekasan Ipda Saedi.
“ Pelatihan Revolusi Mental dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan berbagai materi yang berkaitan dengan perubahan menset dan kulturset. Aparat polisi selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” jelas Waka Polres Pamekasan kepada Beritalima.com.
Selain itu dirinya menambahkan bahwa, dalam kegiatan itu merupakan dasar utama untuk setiap masing-masing tugas di wilayahnya.
“Kepribadian yang baik merupakan hal penting dan mendasar untuk mendukung keberhasilan di dalam setiap pelaksanaan tugas. Oleh karena itu, aspek mental atau perilaku harus menjadi atensi khusus dalam mewujudkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya.
Waka Polres Pamekasan Kompol Kurniawan Wulandono, juga berharap agar kedepannya dapat menumbuh kembangkan mindset di tubuh anggota polri.
“ Dengan pelatihan ataupun motivasi itu diharapkan dapat menumbuhkan mindset di tubuh anggota polri, agar lebih humanis dan dapat membentuk konsep diri yang baik dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” lanjutnya.
Selain menerima materi dari para instruktur pelatihan itu. Dalam kegiatan tersebut para peserta juga dilatih dalam sebuah permainan yang mengharuskan adanya kekompakan dan kerjasama dalam menjalankan tugas.
“Hal tersebut cerminan bahwa dalam organisasi harus ada kerjasama dan kekompakan dalam bertugas sehingga akan mendapat hasil yang maksimal. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini perlu dilakukan karena sangat efektif bagi anggota Polri,” pungkasnya.(rr).