TERNATE,beritaLima.com-Petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 di provinsi Maluku Utara (Malut) berjumlah ratusan orang dari hasil rapid test dinyatakan reaktif.
“Keseluruh petugas yang ikut rapid test sebanyak 117 orang reaktif dan 1.757 non reaktif, sementara sebanyak 410 masih menunggu hasilnya,” terang Aslan Hasan, anggota Bawaslu Provinsi Malut, Jumat (4/12).
Dari data Bawaslu Provinsi Malut hingga per 3 Desember 2020 kemarin, dari 8 kabupaten/kota yang melaksanakan hajatan Pilkada terdapat 117 PTPS yang dinyatakan reaktif. Untuk jumlah PTPS yang tersebar di 8 kabupaten dan kota di Malut yang melaksanakan Pilkada sebanyak 2.405 pengawas TPS, sedangkan yang sudah menjalani rapid test 2.284 orang, dan 121 belum melaksanakan rapid test.
Aslan menjelaskan, dari jumlah PTPS yang hasilnya reaktif terbanyak adalah perempuan, dimana 70 orang PTPS perempuan sedangkan 47 orang PTPS laki-laki.
Sementara itu di jajaran KPU, sebanyak 21.654 Kelompok Penyelenggara Pemungutan dan Penghitungan Suara (KPPS) termasuk Linmas juga telah menjalani rapit test sejak 29 November hingga 5 Desember. Namun, sampai berita inu di turunkan, KPU Provinsi Malut belum menerima hasil pemeriksaan secara keseluruhan.(rdy)