Siap Masuk ke Indonesia, Realme Berencana Menantang Dominasi Merek Smartphone Tiongkok Lainnya
Realme siap memposisikan diri sebagai penantang baru Xiaomi di Indonesia
Jakarta, – Berbicara mengenai persaingan industri smartphone di Indonesia memang tiada habisnya. E-marketers sendiri mencatat pengguna aktif smartphone di Indonesia tumbuh dari 55 juta orang pada tahun 2015 menjadi 100 juta orang di 2018. Semua vendor smartphone di Indonesia berlomba-lomba dengan berbagai cara untuk memenangkan pasar smartphone di Indonesia, tak terkecuali merek smartphone dari Tiongkok.
Xiaomi misalnya, untuk memperkuat kedudukannya di Indonesia, baru saja meluncurkan Redmi 6 di Indonesia. Redmi 6 merupakan penerus dari Redmi 5 yang dirilis di Indonesia pada akhir tahun lalu. Walaupun agak terlambat masuk ke Indonesia, Xiaomi berharap Redmi 6 akan sesukses pendahulunya di Indonesia.
Pada saat yang bersamaan, Realme meluncurkan Realme 2 di India sebagai smartphone pertama dari Realme setelah berpisah dari Oppo. Realme 2 juga merupakan smartphone pertama Realme yang akan go international. Asia Tenggara akan menjadi Kawasan yang akan disambangi oleh Realme 2 dan Indonesia diprediksi menjadi negara tujuan pertama untuk memasarkan Realme 2 di Asia Tenggara.
Dipasarkan dengan spesifikasi, segmen konsumen dan rentang harga yang hampir sama, dapat dipastikan Realme 2 akan berhadapan langsung dengan Xiaomi Redmi 6 di Indonesia. Untuk menghadapi Redmi 6, Realme 2 membawa prosesor yang lebih terkenal dan desain diamond-cutting yang lebih elegan dibandingkan desain casing plastik dari Xiaomi 6.
Tabel perbandingan spesifikasi dari Realme 2 dan Redmi 6, Membawa prosesor yang lebih powerfull dan desain diamond-cutting, untuk melawan Redmi 6 di Indonesia, Realme 2 juga menyisipkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar daripada kapasitas baterai milik Redmi 6. Baterai Realme 2 diperkirakan akan memiliki talk-time hingga 44 jam serta mampu bermain game hingga 10 jam dan dapat memutar video sampai15 jam.
Tabel perbandingan kapasitas dan daya tahan baterai dari Realme 2 dan Redmi 6, Selain menghadirkan spesifikasi yang lebih handal daripada Xiaomi dalam beberapa aspek, Realme optimis menantang angka penjualan Xiaomi dan merek smartphone Tiongkok lainnya di Indonesia. sebagai catatan, IDC baru saja merilis data Quarterly Mobile Phone Tracker tentang pengiriman smartphone di Indonesia yang mencapai 9,4 juta unit. Xiaomi saat ini berada di peringkat kedua dengan 27% market share, disusul oleh Oppo dan Vivo. Sementara Samsung masih diposisi puncak dengan 27%. Untuk bisa berkompetisi di industri Indonesia, Realme akan fokus menyediakan smartphone dengan teknologi terkini untuk anak muda yang menawarkan kinerja cepat dan desain yang penuh gaya namun dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, sama halnya seperti di India, Realme berencana menggandeng pemain online marketplace di Indonesia dalam membantu memudahkan anak muda di Indonesia untuk membeli smartphone Realme setelah peluncuran resminya di Indonesia.(**)