Refleksi HSN, Kapolres Sumenep Ajak Santri Berjuang Melawan Covid -19

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com| Kapolres Sumenep, AKBP Darman mengajak santri bersinergi dengan semua elemen masyarakat untuk berjuang, khususnya dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Ajakan ini disampaikan Kapolres Darman pad Apel Hari Santri Nasional di Lapangan Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep Jl Urip Sumoharjo No. 35 Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (22/10/2020).

Bacaan Lainnya

“Apel ini merupakan merupakan refleksi perjuangan para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dan mengawalnya,” ujar Darman.

Menurutnya, Hari Santri harus ditransformasikan untuk integrasi kebangsaan, cinta tanah air, atau mempererat tali persaudaraan dalam keberagaman.

“Kondisi Jawa Timur, khususnya Sumenep merupakan daerah yang besar dan besar pula jumlah santrinya. Untuk itu, kita harus jalin kerjasama atau bersinergi di setiap elemen masyarakat, terutama pada saat ini kita berjuang dalam rangka menghadapi situasi pandemi Covid-19,” tegas Darman.

Pasalnya, pandemi Covid-19 dan kebijakan publik terutama UU Cipta Kerja merupakan dua isu yang saat ini mewarnai wajah keislaman dan kebangsaan kita. Dalam konteks itulah, menurut Kapolres Darman, Hari Santri harus dimaknai.

“Tantangan zaman ini harus dijawab dengan mempertahankan khazanah pesantren, revitalisasi spirit Resolusi Jihad, sekaligus melakukan transformasi teknologi,” ucapnya.

“Tanpa transformasi teknologi, tanpa mematuhi protokol kesehatan, dan tanpa upaya memetik hikmah atas peristiwa yang ada, kita akan kehilangan momentum sejarah, serta melemparkan kita jauh ke belakang peradaban,” imbuh Kapolres Darman.

Di era new normal kelak, ia menyatakan transformasi radikal di semua sektor kehidupan merupakan keniscayaan. Di situlah dibutuhkan kontekstualisasi dan inovasi Resolusi Jihad agar Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini bermakna dalam sejarah.
(***)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait