SAMPANG, beritalima.com| Meskipun sempat diwarnai beberapa insiden yang menyita perhatian publik, akhirnya rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten di Sampang selesai dan kondusif, Jum’at (3/5/2019).
Merupakan hal yang sudah dianggap lumrah adanya intruksi dan protes di saat, muncul perbedaan hasil jumlah suara pada berjalannya pembacaan hasil rekapitulasi oleh panitia pelaksana kecamatan (PPK).
H. Fauzan Adima selaku saksi 02 menyatakan rasa syukur serta terima kasih atas kerja sama dari semua pihak sehingga adanya pemilu di Kabupaten Sampang bisa berjalan lancar dan kondusif.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kpu, Bawaslu, Ppk dan semua pihak terutama Bupati dan Wakil Bupati Sampang, ini gawe besar, sehingga suksesnya pemilu di kabupaten Sampang ini tidak luput dari peran serta beliau berdua.” ujarnya.
Fauzan juga menambahkan, terkait kejadian kemarin malam itu hal yang biasa dalam demokrasi sehingga sangat disayangkan saat muncul pemberitaan di salah satu televisi swasta yang menyatakan saksi paslon 02 berulah.
“Saya tidak terima terkait pemberitaan di salah satu televisi swasta yang menyatakan bahwa saksi 02 berulah, kita akan lakukan langkah hukum, paling tidak kita akan somasi mereka.” Kata dia.
Adapun permasalahan yang belum di selesaikan di dua kecamatan yakni ketapang dan kedungdung ketua KPU syamsul mu’arif memutuskan untuk melanjutkan besok pagi, tepatnya hari Sabtu (4/5/2019), jam 08:30.
“untuk penyelesaian yang dua kecamatan kita lanjutkan besok, karena selain waktu sudah larut, penerangan juga kurang mendukung dengan padamnya listrik beberapa kali,” ucap syamsul.
Sekedar diketahui, kemenangan pasangan calon (paslon) dalam pemilihan presiden (pilpres) 02 di Kabupaten Sampang sekitar 77% mengungguli pasangan 01. [fa]
