SUMEDANG, beritalima.com | Peringatan Harlah Partai PPP ke-50 tahun terus bergema dan diperingati di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia tanpa kecuali Sumedang.
Peringatan di Kota Tahu pada Minggu (15/01/2023) dihadiri Plt. Ketua Umum PPP yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono, Gubernur Jawa Barat Ridean Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, tuan rumah acara harlah Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan tokoh serta jajaran anggota partai lainnya.
Saat peringatan di kota Sumedang ini, Ketua Umum PN AMK, H. Rendhika D. Harsono, BSBA., M.Sc membawa serta Marching Band guna memeriahkan kegiatan Harlah tersebut.
“Kami PN AMK bersyukur sekali dan merasa bangga bisa berpartisipasi dengan menampilkan Marching Band yang sangat meriah persembahan dari AMK. Semoga menjadikan AMK dan PPP semakin dekat dengan masyarakat khususnya kaum millennial,” ungkap Rendhika.
Di kesempatan Harlah Tahun Emas Parta PPP ini, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan bahwa momentum ini harus menjadi semangat bagi kader agar bekerja lebih dalam memenangkan Pemilu 2024 nanti.
“PPP mengalami kematangan, dengan nomor baru 17 yang memiliki banyak arti baik. Serta lambang Ka’bah kembali ke yang asli, itu menjadi kesakralan bagi konstituen kami untuk khidmat memilih PPP,” tutur Mardiono
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir mengenakan “Jaket AMK” yang turut memeriahkan puncak harlah PPP menyampaikan kebanggaanya bisa hadir dalam acara harlah tersebut .
“Saya bangga bisa hadir di kabupaten terbaik di Jawa Barat. Sumedang adalah penghasil orang – orang yang cerdas, karena kota ini merupakan kabupaten yang berpengetahuan,” Ungkap Kang Emil dalam sambutannya
Ridwan Kamil juga bangga dengan prestasi Bupati Sumedang yang menjadi Bupati terbaik, bahkan kang Dony sapaan akrab Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, diminta secara khusus oleh Presiden Jokowi untuk berkeliling di 51 (lima puluh satu) daerah karena keberhasilannya memberantas stunting di Kabupaten Sumedang. (Edi)