JEMBER, beritalima.com | Ribuan anak dan orang tua di Jember bermain Angklung, berhasil pecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana, perwakilan MURI Sri Widayati memberikan penganugerahan itu ke Bupati Jember, SMAK Maria Fatima dan Perkumpulan Dharma Putri Jember, Rabu (16/11/2022).
Widayati mengungkapkan, untuk permainan angklung sudah banyak tercatat di rekor MURI, diantaranya angklung sebagai program motivasi karyawan dengan jumlah terbanyak, pagelaran musik angklung dengan peserta terbanyak.
Selain itu, juga ada pagelaran angklung yang diikuti oleh dokter terbanyak, pagelaran angklung yang diikuti oleh para peserta temu penjual terbanyak dan sebagainya.
Widayati menyatakan, Kabupaten Jember membuat gebrakan spektakuler, dengan bermain angklung bersama, antara siswa dan orang tua.
“Ini pasangan siswa dan orang tua terbanyak. Ada 1500 pasang atau 3.000 peserta yang diusulkan ke MURI. Namun ternyata yang hadir disini, 1.682 pasang atau 3.364 peserta,” sebut Widayati.
Tentunya, dari MURI sangat mengapresiasi permainan, yang merupakan salah satu alat musik tradisional dan asli Indonesia.
“Hari ini mampu menunjukkan sebagai alat pemersatu dan juga meningkatkan keharmonisan hubungan, antara orang tua dan anak,” ungkapnya.
Dengan begitu, pihak MURI mengumumkan dan mengesahkan, bahwa bermain angklung oleh pasangan siswa dan orang tua sebanyak 1.682 pasang, atau 3.364 peserta, resmi tercatat di MURI.
Widayati juga menyampaikan, bahwa kegiatan bermain angklung kali ini tidak hanya dicatat sebagai rekor nasional, namun oleh Ketua Umum MURI dikukuhkan sebagai Rekor Dunia.
Diketahui, pada tanggal 16 November UNESCO telah menetapkan sebagai Hari Angklung Sedunia. (Sug)