BANDUNG, beritalima.com | Saat ini ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi buruh migran. Sebagian dari mereka berangkat secara ilegal dan berada di negara-negara kawasan timur tengah. Berbagai cerita miris karena realita yang dihadapi bertolak belakang secara signifikan dengan ekspektasi. Perlakuan majikan yang kejam hingga penyekapan pihak agency berulangkali terdengar. Ironisnya, semua itu tidak lantas menciutkan hati para Srikandi kita untuk bertaruh nasib.
Bujuk rayu Sponsor dengan diiming-imingi uang fee ditambah informasi mengenai Sistem Pelayanan Satu Kanal (SPSK) atau One Channel yang dijadikan modus, membuat wanita-wanita perkasa itu terperangkap. Ribuan PMI ilegal kini terbuang di tanah arab.
Cucu Cahyati, Enung Nurhayati, dan Lamrah, Minggu (1/3/2020) melalui pesan WhatsApp meminta bantuan agar bisa dipulangkan. Tim terus menelusuri. (Pathuroni Alprian)