SUMENEP, beritalima.com| Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep mengalihfungsikan ruang isolasi Covid-19 menjadi ruang perawatan pasien yang mengidap penyakit menular.
Manajemen RSUD dr. H Moh. Anwar mengambil kebijakan tersebut pasca kasus Covid-19 melandai di Kabupaten Sumenep.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati melalui Humas Arman Endika Saputra menyebut hampir tiga bulan rumah sakit pelat merah itu tidak merawat pasien Covid-19.
Hal itu karena tidak ada lagi warga Sumenep yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat, sehingga ruang isolasi digunakan untuk pasien non Covid-19.
“Sudah hampir tiga bulan tidak ada pasien Covid-19. Jadi, sebagian tempat tidur di ruang isolasi digunakan untuk rawat inap pasien non Covid-19,” kata Arman Endika Saputra, Senin, 13 Juni 2022 siang.
Saat ini pasien non Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Sumenep adalah mereka yang menderita penyakit menular, seperti hepatitis, tuberculosis (TBC) dan penyakit menular lainnya.
“Jadi, ruangan Covid itu sekarang kami gunakan untuk perawatan pasien lain yang memiliki penyakit menular seperti TBC, hepatitis dan penyakit menular lainnya,” jelas Arman Endika Saputra.
Meski tak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat, namun Arman menegaskan bahwa RSUD Sumenep tetap menyiapkan tempat tidur di ruang isolasi untuk mengantisipasi apabila ada pasien Covid-19.
“Hanya sebagian yang digunakan untuk pasien umum. Kami tetap menyiapkan sebagian tempat tidur untuk berjaga-jaga,” tandasnya.
(HMS)