S. Suharto, Eks Pejuang 45 Tidak Terdaftar Sebagai Viteran

  • Whatsapp
Banyuwangi Beritalima.com – Lelaki  lanjut usia 98 tahun bernama S. Suharto warga dusun Selorejo desa Kaligondo kecamatan Genteng ini usut bin usut ternyata seorang yang pernah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Imdonesia. Pengakuannya pada tahun 1942 sudah ikut angkat senjata melawan penjajah Belanda. Sekilas diceritakan bahwa pada tahun 1942 ketika masa pendudukan tentara Jepang, beliau bersama prajurit yang lain akan melakukan penyerangan pos penjagaan Belanda yang ada di wilayah Genteng.

Karena tidak jadi dilakukan penyerangan dalam perjalanan pulang tepatnya di suatu tempat yang sekarang disebut dengan nama dusun Jepit berpapasan dengan tentara Belanda dari arah utara, sehingga terjadilah pertempuran hebat dan mengakibatkan meninggalnya salah satu bagian Palang Merah karena tertembak. Sehingga sampai sekarang nama Sanusi diabadikan dengan dibuatnya tugu pahlawan di dusun Sumberwadung tempat di mana Sanusi menghembuskan nafas terakhir sebagai bunga bangsa.

S. Suharto yang pada masa itu tergabung dalam kesatuan  pasukan 510 Banyuwangi dibawah komando Kapten Broto itu, mengaku pernah dikirim bertempur ke Surabaya dengan pasukan sebanyak 500 orang menaiki Kereta Api. Sebanarnya banyak sekali suka duka masa perjuangan yang beliau ceritakan. Sayangnya jasa perjuangan S. Suharto yang yang kini sudah tua renta itu tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah.

S. Suharto mengaku pernah mengurus keanggotaan viteran namun dikibuli temannya sampai menghabiskan 2 ( ekor ) lembu tidak ada kejelasannya.  dalam keluh kesahnya tidak menyesal walau tidak ada perhatian dari pemerintah dengan status viteran. ” Kulo mboten nopo – nopo mboten nerami perhargaan, sing penting kulo bonggo saget tumut berjuang niku mawon ” ( saya tidak apa -apa tidak menerima penghargaan dari pemerintah, yang penting saya merasa bangga bisa ikut berjuang ), tuturnya dengan nada lirih dan tertatih – tatih. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *