MADURA, bertalima.com – Tiap daerah pasti memiliki tradisinya masing-masing dalam merayakan hari Idul Fitri. Tak terkecuali Madura. Kota yang dikenal sebagai penghasil garam terbesar di Indonesia ini memiliki masakan tradisional khas yang disajikan saat Lebaran, yaitu Topak Lodeh
Topak Lodeh berwujud lontong yang disiram dengan kuah yang berisi irisan daging, telur dan jeroan sapi. Rasanya sangat kaya akan rempah-rempah. Kenikmatan ini semakin terasa dengan adanya potongan kacang panjang dan potongan sayur pepaya muda. Wah! Kebayang betapa kaya rasanya menu makanan yang satu ini ya.
Topak Ladeh disajikan hanya saat hari raya ketupat atau dalam bahasa Madura disebut Tellasen Topa’ Tellasen Topa’ adalah salah satu tradisi turun-temurun yang diadakan setiap tahun dan jatuh tepatnya pada hari ke-tujuh setelah hari raya Idul Fitri.
Membuat Topa Lodeh tidak sembarangan. Daging sapi beserta jerohannya dikukus hingga matang dan empuk. Begitu pula dengan pelengkapnya berupa irisan telur, sayur kacang panjang, sayur pepaya dan bubuk koya yang terbuat dari bubuk jagung yang telah dikeringkan. Beberapa orang juga suka menambahkan sambal urap di atasnya.
Menarik bukan kekayaan kuliner khas Nusantara di hari Lebaran ini? Apakah kamu pernah mencobanya?