ILustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com| Warga pelanggan air PDAM Kepulauan Sula di kawasan jalan Kanibal, Desa Fatce, Kecamatan Sanana mengeluh.
Pasalanya, sejak sahur puasa hingga sore ini aliran air tak mengalir membuat kegiatan Mandi Cuci Kakus (MCK) dan masak serta berwudhuk terganggu.
Warga Desa Fatce berharap kondisi mati air tersebut segera teratasi pihak PDAM Kepulauan Sula, apalagi saat ini warga sedang menjalankan ibadah puasa.
“Iya Bang..kami protes aliran air PDAM ini mati sejak sahur tadi hingga sore ini, sehingga kami mau masak makan untuk batal puasa pun susah, apalagi memenuhi air untuk kebutuhan MCK maupun untuk berwudhuk jelang sholat,”ungkap Sri (39) seorang pelangan air PDAM Kepulauan Sula
Sebagai alternatif warga terpaksa membeli air kemasan untuk masak dan MCK.
Warga juga berharap hendaknya pihak PDAM Kepulauan Sula
memberikan solusi dengan pengiriman air dengan tanki air ke pemukiman warga sehingga kebutuhan air bagi warga dapat terpenuhi
Sementara itu, pihak petugas PDAM Kepulauan Sula, Karim Lumbesi saat dikofirmasih melalui telepon seluler, Sabtu (9/4/22) mengatakan, penyebab terganggunya distribusi air karena debit air di lokasi mengalami kabur saat hujan,
“Namun pihaknya sudah perintahkan bawah untuk penyaluran air bersih ke rumah warga, “singkat Karim.[dn]
