JAKARTA, beritalima.com – Pasca dilaporkannya Nikita Mirzani penyanyi dangdut ke KPI, Jum’at 6 Oktober lalu, sekarang malah berbalik melaporkan. Pasalnya, Nikita Mirzani bersih keras merasa tidak membuat status di akun twiternya mengenai film G30S/PKI malah ia menganggap ada hecker yang masuk ke dalam akun twiternya.
Dengan merasa dicemarkan, Nikita Mirzani melalui kuasa hukumnya Muannas, melaporkan ke SPKT Polda Metro Jaya, 9 Oktober 2017 belum lama ini. Usai melaporkan, bukti laporannya diupload di instagramnya Nikita Mirzani, hingga banyak komen yang membuat Sam Aliano tidak bisa menerima, sekalipun Nikita Mirzani minta Sam Aliano untuk meminta maaf. Tapi Sam Aliano sebagai pengusaha muda tetap menolak karena tidak merasa memiliki kesalahan.
Bahkan Sam Aliano yang didampingi kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian M, SH., M.AP meminta kembali kepada Nikita Mirzani untuk meminta maaf 10 x 24 jam karena telah mencemarkan Sam Aliano di instagramnya Nikita Mirzani.
“Salah saya apa, saya tidak merasa salah. Saya datang ke KPI
hanya sebagai profesionalisme dan rasa nasionalisme untuk sampaikan kepada pihak KPI memohon agar pertegas dan mencekal terhadap siapapun termasuk Nikita tanpa kecuali yang diduga hina Jenderal Gatot,” ujarnya yang didampingi kuasa hukumnya.
Lebih lanjut dikatakan Aldwin kepada wartawan bahwa Nikita Mirzani diberi kesempatan untuk melakukan permintaan maaf kepada Sam Aliano selama 10 x 24 jam. Sedangkan bilamana tidak diindahkan, menurut kuasa hukumnya akan dibawa ke ranah hukum.
Dalam keterangan persnya, Kamis (19/10/2017) di kantornya, Sam Aliano mengatakan tidak pernah minta maaf bahkan sampai titik ini pun tidak pernah minta maaf Nikita Mirzani yang sudah menjanda. ”
“Malah dia beri waktu 3 kali 24 jam untuk saya minta maaf dan itu dari tanggal 16, Senin dan hari ini terakhir, saya tolak, tidak minta maaf. Dan damai antara kita tidak ada lagi. Karena Nikita melaporkan saya ke Polda. Yang salah bukan saya, tapi Nikita karena melaporkan saya di Polda tanpa sebab,” jelas Sam. dedy mulyadi