JAKARTA, Berita lima.com – Sambut Milad Ke 51, Korps HMI Wati Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati PB HMI) gelar malam tasyakur dengan Dialog dan Refleksi di jalan Sultan Agung, Sekretariat Graha Dipo Insan Cita, Jakarta, Minggu (17/09) kemarin
Di usia yang terbilang telah menginjak senja tentu tidak muda lagi bagi organisasi perempuan mahasiswa terbesar di Indonesia ini. Namun, gerakan dan gagasannya senantiasa tumbuh dan berdenyut disetiap belahan Nusantara.
Kegiatan dialog dan Refleksi ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati milad KOHATI PB HMI yang diawali, Pagi harinya berziarah ke Makam Pahlawan di Kalibata dan Tanah Kusir bersama KAHMI bertujuan untuk mengunjungi dan menziarahi makam makam para pahlawan yang telah berkontribusi bagi Agama dan Negara serta untuk HMI itu sendiri, salah satu diantaranya adalah makam alumni pendiri Kohati yaitu Anniswati Rohlan.
Dialog dan Refleksi pada Milad tahun ini yang bertajuk, ” 51 tahun Kohati untuk Indonesia yang Berkemanusiaan, Berkeadilan dan Berkeadaban,” dihadiri dua pemateri adalah Prof. Dr. H.R. Siti Zuhro, MA (Peneliti Senior LIPI) dan Dr. Chusnul Mar’iyah, Phd. Kegiatan yang didampingi Sekretaris Umum Kohati PB dan diikuti pula peserta dialog dari Pengurus Kohati PB, PB HMI, Kohati Badko Jabar, Kohati Badko Jabodetabeka Banten, Kohati Badko Sulselbar dan Pengurus Kohati cabang se-Jakarta.
Dalam paparannya materinya Prof. Dr. H. R. Siti Zuhro, MA membahas tentang Pancasila dalam Milad KOHATI. Peneliti Senior LIPI tersebut menyinggung polemik bangsa saat ini seperti korupsi, kesenjangan ekonomi, merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi perekonomian nasional, intoleransi dan krisis kepribadian bangsa, kebebasan berpendapat yang tidak terukur, dan menurunnya etos kerja dan budaya gotong royong.
” Solusinya adalah kembali ke Pancasila dan mengaktualisasikannya kedalam pemahamam dan tindakan, karena Pancasila memiliki akar sejarah yang kuat, khas dan unik yang membedakan dengan ideologi ideologi bangsa lain,” terangnya
Dialog yang di pandu oleh Maria Fifi Yanti (Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Organisasi) Kohati PB HMI. Kesempatan yang sama Dr. Chusnul Mar’iyah, Phd, mengemukakan tentang situasi perpolitikan negara saat ini dengan berbagai dinamika, dan Ia berpesan agar KOHATI dapat mengambil peran serta mampu memproduksi kader – kader KOHATI yang cerdas menjadi pemimpin baik di tingkat nasional dan internasional melalui jenjang jenjang akademik dan intelektualitas yang teruji.
Kegiatan tersebut juga hadir Ketua Umum PB HMI Mulyadi P. Tamsir memberikan pandangannya dalam merefleksikan 51 tahun KOHATI agar senantiasa intropeksi kedalam organisasi maupun pribadi secara utuh. Kedepan kita harapkan Kohati bisa terus bergerak bersama sama dengan HMI dalam menyuarakan isu isu kemanusiaan sehingga berkeadilan dan berkeadaban akan tercipta dengan sendirinya.
Sementara itu, Ketua Umum KOHATI PB HMI Farihatin mengatakan bahwa dalam rangkaian milad pada tahun ini pihaknya mengadakan beberapa kegiatan. ” Untuk tanggal 27 sampai 29 September 2017 nanti akan digelar lagi kegitan Workshop Kepemimpinan Perempuan. Sedangkan malam puncak Milad Kohati dan panggung kemanusiaan itu tanggal 30 September 2017 mendatang,” ungkap Fariha (dzul)