Sandiaga Uno : Santri Mambaul Ulum Bata-Bata Bagian Dari Sejarah Perjuangan

  • Whatsapp

Laporan Reporter Beritalima.com Pamekasan, Andy.k

Sandiaga Uno, ketika memberikan Sambutan Pekan Ngaji 4 di PP.Mambaul Ulum Bata-Bata

PAMEKASAN, Beritalima.com- Sandiaga Salahuddin Uno, dari pasangan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Mengatakan bahwa Santri Bata-Bata adalah bagian dari sejarah perjuangan. Pada acara puncak penutupan pekan ngaji 4, tepatnya di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Kecamatan Palenggaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu malam, Senin(20/01/19)

Bacaan Lainnya

Namun sebelum itu, Sandiaga Salahuddin Uno. Ketika naik ke atas panggung pekan ngaji 4, langsung disambut ribuan santri dengan bertepuk tangan. Dan Calon wakil Presiden dari pasangan Prabowo Subianto itu juga langsung memberikan respon dengan senyuman dan melambaikan tanngannya kepada ribuan santri PP. Bata-Bata.

Sandiaga Uno ketika memberikan sambutannya dalam penutupan Pekan Ngaji ke-4 dengan tema “Let’s Make Things Better”. Mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besanya kepada seluruh keluarga besar Ponpes Bata-bata. Yang telah menerima dirinya di tengah-tengah pondok pesantren yang sangat menginpirasi itu.

“Tiga bulan yang lalu, saya berjanji akan kembali ke sini. Dan alhamdulillah berkat kehendak Allah, saya bisa memenuhi janji saya. Santri mau sukses, maka harus tepati janji. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah membuat multi Media yang sangat bagus dan spektakuler,”ujar sandi ketika memberikan sambutan di tenga-tenga ribuan santri Bata-Bata, Minggu malam(20/01).

Ia juga mengakatan, Pondok Bata- Bata bagian dari sejarah perjuangan. Sebelum Indonesia merdeka, madura Bata- Bata lebih dulu mengusir para penjajah.

“Sejak berdiri 4 tahun Bata-bata menjadi medan peperangan kemerdekaan. Pada tahun 1947, santri bersama para pejuang laskar mengusir penjajah dari bumi Indonesia, dari bumi Jawa Timur, dan bumi Madura. Jadi kalian yang berada di sini bagian daripada sejarah. Maka katakan tidak pada penjajah, dan juga sebuah eksploitasi. Dan 76 tahun sudah darah para pejuang tumpah di sini, mari kita membangun Indonesia bersama-sama,” himbau sandi.

Lebih lanjut dirinya juga banyak hal menjelaskan bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang makmur, sumber daya alam melimpah, tanah subur, dan sumber daya manusianya juga hebat dan pintar-pintar. Tapi masih banyak pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan.

“Dan solusi untuk indonesia akan dimulai dari bata-bata, pertama pangan, Negeri yang subur kaya raya, air melimpah. Bahkan kita masih belum berswasembada pangan, harga pokok seperti listrik dan pangan masih mahal. Kunci utama adalah berada di tangan kita sendiri. Dan mudah-mudahan Swasembada Pangan di mulai dari Pondok Pesantren Bata-Bata. Amin,”jelas Cawapres nomor urut 2 itu.

Terpisah Pimpinan Ponpes Mambaul Ulum Raden Kiyai Haji Mohammad Tohir Zain menyatakan, pihaknya memang mengharapkan Sandi datang dalam acara pekan ngaji 4.

“Saya sangat bersyukur, Pak Sandi, tamu kehormatan kita datang memenuhi janjinya ke Ponpes Mambaul Ulum Bata Bata,” ujar Kiai Tohir yang sangat Kharismatik tersebut.

Sebelum ke Pesantren Mambaul Ulum, Sandiaga Uno terlebih dahulu mengunjungi pasar tradisional sentra Batik khas Sekar Jagat Pamekasan, juga sempat bersiilaturahmi dan Sholat jema’ah dengan KH. M Rofi’I Banyu Anyar Timur, Pengantenan, Kabupaten Pamekasan.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *