Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 321 Kostrad Terima Kunjungan UPF Timor Leste

  • Whatsapp

Komandan UPF (Unidade de Patrulhamento de Fronteiras) Timor Leste beserta Perwira dan Konsulat Timor Leste bapak Sepriano Teme berkunjung ke Markas Komando Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna (GT) Kostrad, Kelurahan Eban Kec Miomaffo Barat, TTU, NTT.

 
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 321/GT Kostrad  Letnan Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil mengatakan, kunjungan UPF ke Mako Satgas hari ini berkaitan dengan silaturahmi, sekalian membicarakan mengenai pertahanan keamanan di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
 
Menurut Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 321/GT Kostrad, mudah-mudahan ditahun 2016 ini Satgas Pamtas RI-RDTL bersama UPF Timor Leste bisa meningkatkan kerjasama di wilayah perbatasan. Kegiatan ini juga dapat  meningkatkan kerjasama di bidang lain yang dapat meningkatkan hubungan aparat juga hubungan  masyarakat di sepanjang garis perbatasan kedua negara.
 
“Melalui kegiatan silaturahmi ini Satgas kedua negara bisa mempererat hubungan kerjasama  yang lebih baik lagi demi terciptanya keamanan di tapal batas”.Ujar Letkol Inf M. Ghoffar Ngismangil.
 
Lebin lanjut Dansatgas Yonif Raider 321/GT Kostrad mengatakan, hal-hal yang menjadi benih konflik akan kita minimalisir,  karena dapat merugikan Indonesia dan Timor Leste. Kegiatan silaturamin ini juga bagian dari antisipasi kita terhadap hal-hal yang berkaitan dengan aksi penyelundupan baik dari Indonesia ke Timor Leste maupun sebaliknya.
 
“Kita bertugas di Perbatasan RI-RDTL, tetap melaksanakan aturan yang sudah ada dan untuk kegiatan patroli bersama akan diatur di masing-masing Pos di tapal batas”. Ucap Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 321/GT Kostrad.
 
“Selain silaturahmi, kita akan melanjutkan dengan kegiatan olahraga bersama. Lewat kegiatan ini saling menjalin hubungan yang positif, tidak saja pada unsur Perwira tapi juga dengan seluruh anggota dan warga di wilayah perbatasan, meski kita berbeda negara tapi kita adalah saudara yang berasal dari satu keturunan”. Tambah Dansatgas.
 
Sementara itu Komandan Batalyon UPF Joao Belo Dos Reis menuturkan, di tahun 2016 ini hubungan kedua Satgas di wilayah perbatasan akan lebih baik dan tentunya semakin kuat demi terciptanya keamanan dan perdamaian di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
 
“Pertemuan hari ini dapat menambah nilai persaudaraan dan terhindar jauh dari hal-hal yang dapat merusak hubungan kedua aparat Satgas di perbatasan. Oleh karena itu kedua aparat satgas harus selalu membangun komunikasi dan koordinasi yang baik untuk terciptanya keamanan”. Ajak Komandan Batalyon UPF Joao Belo Dos Reis.
 
Dikatakan, perbatasan Indonesia dan Timor Leste adalah perbatasan yang teraman di dunia. Sejauh ini di wilayah perbatasan kedua negara tidak timbul masalah atau konflik.
 
“Di batas RI-RDTL tidak ada masalah. Melalui pertemuan hari ini kita akan lebih meningkatkan hubungan kerjasama aparat keamanan kedua negara di wilayah perbatasan”. Harap Joao Belo Dos Reis.
 
Kegiatan diakhiri dengan saling bertukar cindera mata dan foto bersama.
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *