KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Sebanyak 214 penumpang kapal KM. Karya Indah yang terbakar di perairan Lifmatola, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dini hari hingga kini satu orang belum ditemukan oleh tim Badan Search and Rescue Nasional atau Basarnas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Sula, Hendra Umabaihi kepada awak media, Sabtu (29/05/21) menjelaskan, bahwa korban terbakarnya kapal KM Karya Indah yang berhasil dievakuasi dan sudah terdata sebanyak 214 orang sesuai data manifest.
“Jumlah penumpang kapal KM Karya Indah sebanyak 181 orang. Setelah didata kembali, sebanyak 214 penumpang yang berhasil dievakiasi, “Yang tidak terdaftar dalam manifest penumpang tetap kita data, ada tiga korban yang mengalami luka ringan sudah dilarikan ke RSUD Sanana guna mendapat pertolongan medis, “ucap Hendra.
Tambah Hendra, Informasi ada satu orang korban terbakarnya kapal KM Karya Indah atas nama Dedi Hidayat (43) hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Terkait korban yang hilang, kami masih menunggu informasi jelasnya. Jangan sampai korban itu sudah kembali, atau sudah ditemukan,” ungkap Hendra.
Menurut Hendra, belum ada informasi terkait korban yang hilang, maka seluruh tim akan melakukan pencarian untuk memastikan keberadaan korban tersebut.
Ditempat terpisah, Istri Indrawati (33) dari korban terbakarnya kapal KM. Karya Indah belum diketahui keberadaannya, sebab saya bersama suaminya serta ketiga orang anaknya sudah mengenakan baju pelampung sebelum menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut sambil memeluk ketiga anaknya, Indrawati mengaku, bahwa suaminya tersebut juga tidak bisa berenang,” ucap Indrawati.
Ketahui Dedi merupakan salah satu guru honor di SMK Negeri 1 Sanana. Dedi beserta istri dan tiga orang anaknya sendiri bertempat tinggal di komplek perumahan Kodim 1510/Sula di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula. [DN]