Bengkulu, beritalima.com | Seperti biasa, Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi hadir dalam acara pembagian biaya operasional (BOp) ketua RT, ketua RW, ketua adat, ketua linmas, ketua LPM dan imam masjid. Senin (23/11/2020) Dedy membagikan BPo di kantor lurah Kebun Dahri digabung dengan pembagian BOp se-Kelurahan Belakang Pondok.
Selain bagikan BOp, Dedy juga menyerahkan baju seragam untuk seluruh ketua RT dan ketua RW di 2 kelurahan tersebut. Bahkan Dedy memasangkan langsung baju batik tersebut kepada perwakilan ketua RT, perwakilan ketua adat dan imam dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Sebelum membagikan BOp dan menyerahkan baju seragam, begitu tiba di kantor lurah Kebun Dahri, Dedy langsung meninjau proyek pembangunan infrastruktur di Kelurahan Kebun Dahri yang menggunakan dana kelurahan kurang lebih Rp 200 juta.
Dimana saat itu Dedy melihat proyek pembangunan arit/selokan dan jalan agar lokasi tersebut terbebas dari banjir. Sebab selama ini lokasi dekat puskesmas pembantu itu sering banjir, persis di belakang kantor lurah.
Warga sekitar mengatakan bahwa bangunan puskesmas pembantu juga perlu direnovasi termasuk rumah jaga di sebelahnya. Dedy mengingatkan lurah agar dana kelurahan digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak sehingga lurah harus mendengar aspirasi warga melalui ketua RT.
“Karena dinas PU itu kadang fokus proyek yang besar besar saja sehingga yang kecil-kecil luput. Itu gunanya ada dana kelurahan. Dana kelurahan itu diarahkan sesuai apa aspirasi masyarakat,” kata Dedy.
Usai meninjau proyek dana kelurahan, Dedy langsung menuju kantor lurah Kebun Dahri membagikan BOp dan baju seragam kepada ketua RT. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan bahagia bertemu semua ketua RT, ketua RW, imam masjid, ketua adat, ketua LPM dan linmas.
“Ini ajang silaturahim dan juga dalam rangka pembagian baju seragam karena saya datang untuk menepati janji,” ujar Dedy.
Seperti biasa, dalam kata sambutannya Dedy kembali menyampaikan program-program pemerintah Kota Bengkulu, salah satu diantaranya program 1.000 jalan mulus yang sudah terealisasi di Kota Bengkulu. (rl)
