Sebut Aksi Tembakau Bayaran, Bupati Pamekasan Terancam Dilaporkan Dan Disorot Banyak Kalangan

  • Whatsapp

Caption: Sujumlah para petani yang tergabung dalam Forum Mahasiwa dan Masyarakat Revolusi (Formaasi), menagih janji politik Bupati Pamekasan, Madura Jawa Timur. Soal Harga tembakau yang anjlok.

Sebut Aksi Tembakau Bayaran, Bupati Pamekasan Terancam Dilaporkan Dan Disorot Banyak Kalangan

Bacaan Lainnya

PAMEKASAN, Beritalima.com – Dari berbagai kalangan hingga sejumlah aktivis di Pamekasan, Madura, Jawa, Timur. mengaku gerah atas pernyataan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Yang menyebut sejumlah orang yang melakukan aksi tembakau diduga bayaran.

Hal tersebut diutarakan oleh Bupati Pemekasan Baddrut Tamam ketika dalam acara menggelar festival Muharram di Lapangan depan Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan. Dalam rangka menyambut Tahun baru Hijriyah 1441 H. Sabtu (31/08/2019).Malam.

Isi kutipan pidato Bupati Badrut Tamam yang berhasil dihimpun Beritalima.com sebagai berikut “Yang rugi satu orang, tapi didemo oleh sejumlah orang yang dibayar,” ucap Bupati Pamekasan di depan ribuan masyarakat, Sabtu (31/08/2019).Malam.

Sementara itu terpantau dari sejumlah aktivis sedang melaporkan Bupati Badrut Tamam ke Polres Pamekasan atas pernyataan tersebut, sekitar Pukul 13.00 WIB.

Iklal, Koordinator Demo Tembakau mengatakan, pihak sangat terpukul dengan adanya pernyataan bupati tersebut, serta akan melakukan proses langka hukum.

“Saya akan tetap melakukan proses langka hukum dengan adanya persoalan ini. Untuk itu saya terlebih dahulu akan melakukan sowan kepada senior untuk berkordinasi, berdiskusi dan mencari jalan keluarnya,”Senin (2/9/2019).

Menurutnya dalam hal ini, Bupati Pamekasan perlu diajari, karena sudah meremehkan marwah dari pada gerakan yang mulyah.

“Seorang pemimpin meremehkan marwah pergerakan. Karena kami itu bertindak secara mulyah, mengawal dan mengadvokasi tembakau di bawah. Dan jika ada para senior terlebih dahulu yang melaporkan. Saya sangat berterima kasih sekali, bahkan saya juga ikut bersama-sama keruang pelaporan untuk melaporkan orang nomor satu itu,”sambung iklal mengutarakan.

Ketua DPD KNPI Pamekasan, Nur Faisal menambahkan, jika pernyataan bupati itu nantinya tidak terbukti atas pernyataan aksi tembakau bayaran tersebut.

“Maka bupati itu, menyampaikan kebohongan publik. Perlu dipertanggungjawabkan atas pernyataannya dan dibuktikan secara hukum. Agar kedepannya tidak ada kebohongan,”tegasnya menambahkan.

Selain itu dirinya berharap kepada rekan pergerakan agar menghindari yang sifatnya berbau gerakan tidak murni. Dan bisa melahirkan yang kurang baik kepada pemuda dan mahasiswa untuk memperjuangkan hak petani dan hak rakyat.

” Dan saya juga berharap kepada semua kawan-kawan, agar tetap berjalan pada rielnya dan idealismenya. Serta pengabdian kepada ke ilmuan yang kita miliki untuk Bangsa dan Negara,” ungkap mantan Ketua GMNI Pamekasan ini.

Hal yang sama dilontarkan oleh Heru Prayetno mantan ketua LSM di Pamekasan mengatakan, sebaiknya bupati tidak sepatutnya melontarkan peryataan seperti itu di muka umum.

Saya menilai sejak Baddrut Tamam menjabat bupati, selalu kontrofersial sehingga menimbulkan polemik. Di mana Ujung-ujungnya ketika teman-teman LSM mengadakan aksi, dikiranya minta uang, minta proyek, minta sepeda motor,”ungkapnya.

Dalam hal ini dirinya selaku ketua LP2M Kabupaten Pamekasan. Memberikan solusi, seharusnya Bupati ini memanggil diantara dari perwakilan aksi. Dan jika bupati tidak bisa menjawab persoalan tembakau, ya dipanggillah pabrikan untuk memecahkan dari pada persoalan yang ada,”tandasnya Heru.

Terpisah dikatakan oleh Alvian Noris selaku mantan Distibutor rokok dan Panwas di Pamekasan, setelah menyimak pidato bupati pamekasan beranggapan sangat arogan dan menunjukan anti kritik.

” Kita ini kan masyarakat, anaknya bupati, karena beliau itu merupakan orang tua kita. Seharusnya memberikan pengayoman, advokasi, solusi yang sekiranya bisa untuk menjadi bagaimana masyarakat menjadi sejahtra, dan menjadi pamekasan hebat,”pungkasnya.(rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *