JEMBER, beritalima.com | Sejak tahun 1928 dibangun dan tidak pernah diperbaiki, kini jembatan penghubung di Kecamatan Balung sudah bisa dirasakan manfaatnya.
Jembatan penghubung antara Desa Karang Semanding dan Desa Karang Duren, menjadi jembatan utama akses untuk masyarakat dan anak sekolah.
“Jembatan ini dibangun 1928 dan belum pernah diperbaiki,” kata Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Kamis (9/11/2023).
Bupati mengaku, jembatan itu memiliki produktifitas yang cukup tinggi, termasuk mendongkrak ekonomi masyarakat, akses anak sekolah dan sebagainya.
“Jadi 95 tahun tidak diperbaiki dan baru selesai hari ini,” ungkap Hendy.
Jembatan ini direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Jember, dengan panjang Jembatan sekitar 27 meter dengan lebar 7 meter dan tinggi 12 meter dari dasar sungai.
“Ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jember untuk membangun Jember,” jelasnya.
Masyarakat sekitar sangat antusias dalam Peresmian Jembatan yang dilakukan Bupati Jember.
Bahkan terlihat, siswa-siswi SDN Karang Duren 1 menyambut Bupati Jember dengan mengibarkan Bendera Merah Putih.
“Jembatan suatu kunci untuk lebih menghidupkan perekonomian Desa Karangsemanding dan Desa Karangduren,” tuturnya.
Dengan dibangunnya jembatan ini, diharapkan untuk meningkatkan ekonomi di Desa Karang Semanding dan Desa Karangduren. (Sug)