BONDOWOSO, beritalima.com – Peluang untuk mengisi kekosongan kursi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso definitif terbuka lebar bagi ke-lima pejabat eselon II Bondowoso yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bondowoso.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah mengatakan bahwa ada lima pejabat eselon II yang bisa lngsung ikut assessment memperebutkan menjadi orang nomor satu di BKD Bondowoso.
“Kalau ke-lima pejabat eselon II ini berminat untuk menjadi kepala BKD, mereka tidak perlu mengikuti open bidding. Melainkan langsung mengikuti proses assessment, karena ke-lima pejabat eselon II tersebut sudah melebihi lima tahun,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan selasa (28/08).
Masih kata Syaifullah, dirinya menjelaskan bahwa, untuk pejabat eselon II yang masa jabatannya masih menjalani tiga tahun makan harus ikut open bidding untuk menjadi Kepala BKD
“Jadi kalau lima ini tak perlu open bidding, tapi tiga ke atas itu open bidding,” demikian disampaikan Syaifullah, usai membuka acara Rapat dan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat dalam rangka Stabilitas Keamanan dan Kenyamanan Wilayah tahun 2019, di Aula Sabha Bina 2.
Lanjut Syaifullah, bahwa realisasi pelaksanaan assessment untuk Kepala BKD definitive rencana akan dilakukan minggu depan.
“Minggu depan sudah bergerak, untuk proses penjaringan kepala BKD definitif, biar secepatnya terisi kekosongan kepala BKD walaupun saat ini sudah ada Pltnya,” jelasnya.
Menurut Syaifullah adapun ke-lima Kepala Dinas yang dimaksud, kata Sekda Syaifullah, yakni BPBD, Dishub, Bakesbangpol, Dispendukcapil, dan Dinas Perijinan.
“Itu boleh langsung pindah, tapi assessment dulu. Tapi asessmentnya sederhana, tidak seperti open bidding. Buat makalah, terus kita uji,” pungkasnya. (*/Rois)