JEMBER, beritalima.com | Bupati Jember H. Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, melakukan rapat koordinasi dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain membahas tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), juga menekankan OPD meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (20/5/2021).
Bupati Hendy menjelaskan, ada tiga parameter atas pesanan pemerintah daerah. Pertama dari BPK, kedua SAKIP dan ketiga adalah LPPD.
Menurutnya, LPPD selambat-lambatnya disetorkan ke pemerintah pusat maksimal tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Sekarang sudah bulan Mei, artinya kita telah telat dua bulan dari ketentuan untuk LPPD Tahun Anggaran 2020,” ungkap Bupati.
Bupati tidak ingin, kesalahan akibat LPPD akan berdampak pada buruknya rapor. Hendy menekankan seluruh OPD untuk bahu-membahu dan kompak memberikan kinerja yang baik, agar tahun depan bisa berpredikat WTP.
Selain itu, Hendy meminta para OPD untuk berusaha meningkatkan PAD Jember. Dengan harapan, tahun ini Pemkab Jember bisa menghasilkan PAD minimal Rp.2,5 Triliun.
Bupati menilai, jumlah tersebut masuk akal, mengingat potensi masukan yang belum digarap dengan maksimal. “Contohnya obat-obatan dan lainnya. Makanya OPD harus jeli terhadap potensi bagi PAD,” tegasnya. (Sug)
