BANYUWANGI, beritalima.com –
Setelah dibebani kewajiban membeli kain seragam yang dinilai berkwalitas buruk dengan harga mahal melalui koperasi sekolah, ternyata para siswa didik baru di SMPN 1 Bangorejo juga harus membeli buku pelajaran sebesar 160ribu rupiah.
Yang lebih membuat geleng kepala para wali murid adalah dimana setiap siswa juga diminta membawa tanaman bunga untuk ditanam dihalaman sekolah dan harus ditaruh dikantong plastik yang dibeli disekolah senilai 3ribu rupiah untuk 2 buah kantong plastik.
“Padahal jika beli diluar harga kantong plastik itu tidak sebesar itu mas, jujur saya sebagai wali murid merasa dijadikan lahan empuk untuk macam-macam pungutan tersebut”,tutur salahsatu wali murid yang wanti-wanti agar namanya tidak dikorankan.
“Apalagi kita juga masih dimintai sumbangan dana untuk agenda agustusan sebesar 30ribu”,tambahnya dengan nada sedih.
Sedangkan saat hal itu dikonfirmasikan kepada pihak komite sekolah, oleh awak media melalui ketuanya,Nanang, menyebutkan jika semua sudah dirapatkan dan disetujui oleh pihak paguyuban wali murid.
Sedangkan sampai berita ini diturunkan pihak kepala sekolah belum bisa dikonfirmasi karena sedang ada agenda rapat diluar sekolah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya,banyak wali murid SMPN 1 Bangorejo mengeluhkan banyaknya pungutan yang dilakukan pihak sekolah melalui komite kepada para siswa didik barunya.(tim)
