Kabupaten Malang, beritalima.com | Lawang merupakan salah satu nama sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang secara geografis kecamatan ini, terletak di pegunungan dan dikelilingi Gunung Arjuno dan Gunung Semeru. Kecamatan Lawang berbatasan dengan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Sejak zaman penjajahan Belanda, kecamatan Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan. Hal itu dibuktikan dengan adanya bangunan hotel Niagara yang berdiri sejak tahun 1900-an dan merupakan rancangan arsitek asal Brazil, bernama Fritz Joseph Pinedo.
Siapa sangka jika Lawang sendiri punya tempat wisata yang menarik antara lain Kebun Teh Wonosari PTP XXIII, Pemandian Polaman, Kolam Renang Sanggar, Desa Wisata Krabayakan, Gunung Wedon. Selain itu banyak bangunan kuno di Lawang bekas peninggalan Belanda.
Tak hanya itu, ada hal yang menarik lagi tempat wisata yang bakal dibangun dengan kawasan seluas 60 Hektar, yang akan menambah daftar tempat wisata Kabupaten Malang yang wajib dikunjungi. Yang dipastikan, wahana Wisata ini bakal grand launching tahun 2024 nanti.
“Saat ini, yang dibuka hanya water boom saja, ada tiga yang Waterboom yang sudah dibangun di wilayah ini, dengan luas 60 Hektar rencananya wisata ini akan tembus hingga wilayah Singosari, dan dipastikan 2024 akan grand launching,” ungkap H Siswanto Owner tempat Wisata Waterboom tersebut kepada awak media Sabtu 13/05/2023.
Menurutnya, tempat wisata ini bakal diberi nama “Arjuna Garden Flower” yang didalamnya ada banyak kotech kotech atau penginapan yang terbuat dari daur ulang sampah, yang di desain khusus seperti rumah pribadi, dan pengunjung bisa menikmati cikal bakal pesona surga Malang utara yang berada di kecamatan Lawang.
“Ya semoga saja area ini bisa memberikan alternatif para turis lokal dan luar negeri untuk bisa mampir kesini karena, lokasi ini bisa kalian lihat sendiri begitu unik dan Arjuna Garden Flower ini berada di Tegalrejo, Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berada di lereng gunung yang indah sekali selain luas dan banyak sekali nantinya kejutan baru yang mungkin belum ada di Indonesia.” ungkapnya.
Siswanto membangun area wisata berkonsep wiss atau menggunakan bahan bekas untuk di jadikan ornamen serta pernik-perniknya. Barang-barang bekas ini disulap oleh sang Kreator Malang utara ini menjadi pesona wisata yang menakjubkan.
“Konsepnya wiss mas-red, Kita sengaja menyajikan atau menyulap barang bekas menjadi rumah,gapura,dan lain lain bisa kalian lihat sendiri kan tadi,contohnya ada pintu bus,palet plastik,gilingan rokok,botol beling,botol plastik,dll”jelas Siswanto, Sabtu (13/5/2023).
Selanjutnya, sosok bapak dari tiga anak ini menunjukkan bangunan vila yang berasal dari barang bekas dari gilingan rokok SKT (sigaret kretek) yang berasal dari kayu Jati yang dibelinya dari suatu perusahaan kretek terkenal di Indonesia.
“Ini semua berasal dari bahan gilingan rokok SKT yang sudah tidak digunakan lagi mas-red,” ujar Haji Siswanto sembari menunjukkan hunian yang sulit diceritakan dengan kata- kata.
Hal itupun, terlihat saat beberapa awak media diberikan kesempatan untuk melihat lokasi yang sangat elok, asri sekali dan sangat cocok dengan pasangan baru untuk honeymoon/bulan madu, banyak penyajian hal baru yang membikin krasan para pengunjung nantinya baik itu untuk keluarga, rekan kerja, kolega dan sebagainya.
Sultan Lawang ini, menambahkan sembari menunjukkan sebuah hunian yang terbuat dari botol beling, “Kalau ini berasal dari bahan baku semuanya dari botol beling kalian pasti tidak menyangka.” ungkapnya.
Ditanya harga sewa permalam, Haji Siswanto menjawab dengan senyumannya yang humanis.
“Murah mas-red, 2 juta permalam tergantung weekand atau hari biasa bisa ada potongan nantinya kita kan masih persiapan jadi ditunggu aja,” ucapnya.
“Terlihat dari hunian yang sangat berkelas sekali. Dijamin wisatawan tidak akan kecewa dengan hunian tersebut,”
kata Haji Siswanto sembari menunjukkan lokasi area Waterbom.
“Ini waterbom 1, dan itu waterbom 2, serta yang itu waterbom 3 yang akan kita buka minggu depan,” bebernya.
Untuk waterbom 1 dan 2 sudah bisa digunakan atau dinikmati para pengunjung dan wisatawan waterboom hanya mengeluarkan kocek 20 ribu saja sudah bisa menikmati bermain air sepuasnya.
Selain itu dari penjelasan Siswanto nantinya ada musium, ada kereta gantung, cafe and resto, dan wahana permainan yang beda dari yang lainnya. [Ndu]
