Sengketa Lahan dusun Kemunduran Semakin Ramai

  • Whatsapp

Banyuwangi, Beritalima.com – Status kepemilikan tanah yang berada di dusun kemunduran semakin ramai,dimana isu-isu yang berkembang di kalangan masyarakat dusun kemunduran desa bangsring kecamatan wongsorejo menuai kontroversi.

Saat di temui media beberapa warga merasa tertipu oleh oknum yang meminta pungutan dengan alasan uang perjuangan,Masyarakat mengetahui status tanah dusun kemunduran setelah di adakannya pertemuan di balai desa bangsring 11 agustus 2016 yang di hadiri oleh pihak dinas perhubungan laut distrik navigasi kelas 1 surabaya,dimana saat pertemuan dengan masyarakat ,I NYOMAN SUKAYADNYA. MM kepala dinas navigasi kelas 1 surabaya Mengatakan bahwa status tanah yang berada di dusun kemunduran adalah milik dinas perhubungan laut dan tidak ada namanya perjual belian tanah pemerintah,justru masyarakat harus menyewa ke pihak pemerintah ungkapnya.Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak dinas perhubungan kini masyarakat menyadari dan merasa sudah di bohongi oleh pihak oknum yang meminta pungutan dengan alasan uang perjuangan.

Saat di temui juhairi warga dusun kemunduran yang juga sebagai korban oknum yang mengatas namakan sebuah forum masyarakat. Desa bangsring sempat meminta uang sebesar Rp.200.000 Itu pun berfariasi mas melihat ukuran luas tanah ,

Yang Di sesalkan kenapa pihak lembaga malah memanfaatkan kami sebagai masyarakat awam untuk meminta uang perjuangan pengurusan tanah sengketa dusun kemunduran pungkasnya ,Saat di konfirmasi via telpon Pembina sebuah forum tersebut H.SM (inisial) masih belum memberikan komentarnya .

(ari)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *