CIANJUR, beritaLima.com – Jembatan Patepung yang berada tepat di atas sungai Cidaun dengan sungai Ciogong menjadi akses penghubung Desa Mekarsari dengan Desa Wangunjaya di Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur. Setiap hari jembatan tersebut dilalui para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Di sini motor memiliki multifungsi,bukan hanya manusia,barang dan hasil bumi juga diangkut kendaraan roda dua tersebut
Ironisnya,jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian warga 2 Desa di Cianjur Selatan itu kondisinya sangat mengkhawatirkan,konstruksi jembatan sudah rapuh karena sejak dibangun sekitar tahun 1993-an belum pernah diperbaiki.
Melihat kondisi yang bisa membahayakan keselamatan,para pengurus Yayasan Hikmah Nurul Hidayah Mekarsari bergerak cepat menggalang dana dari anggota dan para donatur untuk memperbaiki jembatan yang memiliki panjang 60 meter dan lebar 1,60 meter itu. Warga sekitar dan beberapa pengusaha memberikan respon positif. Saat ini jembatan tengah diperbaiki.
Menurut Wawas Kosasih, Ketua Umum Yayasan Hikmah Nurul Hidayah Mekarsari, kehadiran yayasan bukan untuk cari muka tapi murni sebagai bentuk bakti sosial. “Sebelumnya Pemerintahan Desa setempat saat saya menjadi Ketua BPD sudah merencanakan untuk memperbaikinya dan diprediksi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp.250 juta”, terang Wawas yang didampingi Hamdan Muhdar, Ketua Baksos. Namun, lanjut Wawas, entah mengapa rencana tersebut tidak terealisasi.
Sementara itu, Ujang, penarik kayu dengan motor yang setiap hari melintasi jembatan mengaku sering merasa was-was takut jembatan runtuh. (Pathuroni Alprian).