Setahun Lebih Hendy Siswanto Jabat Bupati Jember, Ini Kata Takmir Masjid!

  • Whatsapp
Bupati Jember H. Hendy Siswanto memberikan sambutan kepada jemaah salat Ashar di Masjid Nurul Huda (beritalima.com/sugik)
Bupati Jember H. Hendy Siswanto memberikan sambutan kepada jemaah salat Ashar di Masjid Nurul Huda (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Setahun lebih H. Hendy Siswanto menjabat Bupati Jember, Suyadi salah satu Takmir Masjid Nurul Huda di Desa Keting, Kecamatan Jombang, memberikan penilaian terhadap kinerjanya.

Diketahui, Bupati Jember H. Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, 26 Februari 2021.

Bacaan Lainnya

Menurut Suryadi, sebelum mencalonkan Bupati Jember, H. Hendy Siswanto melalui Rien Collection sudah sering memberikan jatah takjil di masjid tersebut.

“Sudah 7 tahun lalu kami kenal, kalau masalah sosialnya tidak perlu dibahas lah, orang-orang Se-Jember banyak yang tahu,” ucapnya, di Masjid Nurul Huda, Kamis (14/4/2022).

Disela-sela kegiatan Wes Wayahe Jember Berbagi, Suryadi menyampaikan, keakraban Bupati Jember dengan masyarakat sudah bagus, termasuk ketokohannya.

Bendahara masjid membeberkan, dari pemerintahan yang sudah berjalan satu tahun lebih, sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Seperti yang kita tahu, Jember terkenal dengan wisata jalan berlubang, sekarang sedikit demi sedikit dan bahkan beberapa persen lubang sudah tertutupi,” bebernya.

“Bahkan jalan yang jurusan ke kota Jember, dari Kencong ke utara, melewati Pondok Waluh berapa tahun tidak tersentuh, sekarang sudah mulus,” sambungnya.

Selain itu, pria yang berprofesi sebagai guru tersebut menyatakan, termasuk kegiatan sosial, guru ngaji, penataan birokrasi, saat ini sudah bisa dinikmati.

“Kebetulan saya sendiri seorang PNS disini, saya guru di salah satu SDN. Bukan karena Bupati atasan saya langsung, memang kepemimpinannya bisa dirasakan,” akunya.

Disamping itu, kepedulian terhadap Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sudah tertata. Birokrasi di Jember sudah berjalan, fasilitas umum juga sudah mulai tertata.

Sementara, Suryadi mengungkapkan, untuk ekonomi saat ini masih kurang. Mungkin karena dampak dari pandemi Covid-19.

“Jadi ekonomi belum 100 persen pulih. Semua yang dikeluhkan masyarakat, semua sudah mulai terjawab,” ungkapnya.

Sedangkan, Bupati Jember dalam sambutannya usai Salat Ashar berjamaah di masjid tersebut menyampaikan, permohonan maaf bila masih ada kekurangan.

“Karena keterbatasan segala hal, bila ada kekurangan saya mohon maaf, insyaallah kedepan akan saya berikan yang terbaik buat masyarakat Jember,” pungkasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait